1

48.6K 3K 59
                                    


Vanny sedang duduk termenung di depan televisi yang sedang menyiarkan sebuah berita harian dengan memakan keripik kentang yang ada, dan jangan lupakan Keuda bola matanya yang menatap kosong ke arah televisi.

Flashback..

Byurrr...

Vanny tenggelam, dengan sekuat dan semampu tenaganya ia berusaha untuk naik ke permukaan, begitu sampai di permukaan bukannya pemandangan danau yang ia lihat, justru malah pemandangan halaman belakang rumah yang cukup mewah, membuatnya terkejut.

Tidak hanya itu yang membuatnya terkejut tapi dirinya juga secara tiba tiba tidak memaki seragam sekolah dan tas, tasnya juga tidak ada.

Karena terlalu banyak mendapat kejutan dengan nyali yang sudah menciut ia berusaha memberanikan diri untuk melihat bayangannya di air dan..

Deg ...

Bukan, di dalam bayangan bukan wajahnya itu wajah orang lain.

Dengan rasa takut yang memenuhi isi kepalanya, Vanny langsung berdiri dan mencari sesuatu yang bisa ia pakai untuk mencari tau dimana dirinya sekarang dan apa yang baru saja terjadi pada dirinya.

"Hp?" Gumamnya saat melihat sebuah ponsel tergeletak di meja.

Tanpa permisi Vanny langsung membuka ponsel itu untuk mencari tau semuanya.

Mulai dari membuka galeri, web pencarian, kalender, tahun, hingga maps ia buka masa bodoh dengan tidak sopan ia ingin segera pulang saat ini.

Tidak ketinggalan ia juga melihat aplikasi pengirim pesan.

Hanya ada satu pesan dengan nama kontak Grand Mom, dengan segera ia buka.

Flashback end....

"Gak mungkin kan, masa ia gua masuk ke raga orang" gumamnya dengan menatap kosong ke arah depan.

"Michela Van leeuweh udah kaya orang dari negara NL aja hahah" gumamnya yang kali ini di sertai dengan kekehan.

Melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 10 malam dengan segera ia bergegas menuju kamarnya, dari yang ia tau Michela ini tinggal sendiri karena ia sudah membaca pesan di ponselnya tadi.

Sesampainya di kamar ia berjalan ke arah cermin karena jujur saja sedari tadi ia masih belum berkaca ia hanya mengganti bajunya asal.

"What teh Fc" umpatnya ketika melihat raga yang ia tempati.

Benar benar seperti warga dari negara NL, bola mata yang berwarna biru, kulit putih pucat, juga rambut berwarna blonde.

"Cantik"

Bruk..

Terlalu fokus memandang raga yang ia tempati tanpa sadar salah satu tangannya menyenggol sebuah buku.

..

"Jordan maverick? Christopher Volker? Itu kan tokoh Yang ada di novel" bingungnya.

"Okey okey fine, tenang Michi tenang, it's okey semua bakal baik baik aja, lagi pula gak ada hubungannya Lo sama dua tokoh penting itu" Vanny yang mulai saat ini kita sapa Michi berusaha menenangkan dirinya meski di dalam hatinya ia benar benar ingin menjerit.

"Apa yang harus gua lakuin, muali besok gua bakal satu sekolah sama mereka" gumamnya resah.

"Okey dari yang gua baca, Michi ini anak satu satunya dari keluarga Van leeuweh, ibunya udah meninggal waktu umurnya 10 tahun, ayahnya sibuk kerja selama ini tinggal sama neneknya tapi dia juga punya seseorang yang lumayan Deket sama dia, yaitu keluarga si dua tokoh penting"

"Lah berarti gua" kagetnya.

"Okey it's okey, semua bakal baik baik aja"

Dengan beberapa kali menarik dan mengembuskan nafasnya.

"Di novel gak ada karater Michi, karena gak di bahas sama sekali, yang gua baca di buku ini Michi pergi ke luar negri karena berobat karena badannya yang gampang sakit, terus WHAT" shocknya tidak percaya.

"Jangan jangan Michi yang asli meninggal karena tenggelam, tapi gak ada yang sadar, dan harusnya Michi itu emang meninggal makanya gak di ceritain di novel tapi berhubungan gua masuk ke raganya Michi, itu berarti alur novel bakal berubah drastis dong"

"Kalo di itung dari yang gua baca, itu berarti Michi udah pisah sama kedua temennya itu dari Junior high school dan sekarang Michi masuk kelas 11 di Klandestin high school, sekolah elite dengan sistem dan aturannya yang gila itu"

Michi sedari tadi terus berbicara sendiri hingga tanpa sadar sudah menunjukkan pukul 3 dini hari padahal esok hari ia sudah harus mulai bersekolah di sekolah barunya.

"Nyesel gua gak baca ceritanya" sesalnya dengan menutup buku diary milik Michi asli.











Hay Hay Hay buat part part awal emang agak ngebosenin tapi part part selanjutnya nggak kok..

Jangan lupa vote ya....

No Way Home  (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang