2

42.8K 2.9K 38
                                    


Michi menatap gedung sekolah di hadapannya dengan tatapan penuh tertekan, ia bingung harus bagaimana jika seandainya ia bertemu dengan dua tokoh penting itu.

"Ayo Michi Lo pasti bisa" ucapnya seolah sedang menyemangati dirinya sendiri.

Michi berjalan menuju ruang admistrasi untuk mencari kelasnya juga kunci loker miliknya yang memang belum di berikan kemarin.

"Anak baru or transfer?" Tanya seorang gadis yang entah berasal dari mana tiba tiba berada di hadapan Michi dengan wajah angkuh.

Michi menatapnya dengan datar dan mengangguk, oh ayolah dengan tatapan angkuh seperti itu tidak akan membuat Michi merasa terintimidasi karena tatapan Ayah mautnya lebih mengerikan.

Dan sebenarnya Michi tidak merasa keberatan tinggal di raga dan dunia ini, setidaknya ia tidak harus mendengarkan ocehan keluarganya yang selalu membandingkan nya dengan sang kakak.

Jadi jika di tanya apakah Michi mau kembali, maka jawabannya tidak.

Ya anggap saja Michi egois.

"Lee Runa?" Gumam Michi membaca name tag gadis di depannya.

Gadis di hadapannya mengangguk.

"Ayo gua anter, berhubung masih pagi, belum banyak murid yang datang" ucapnya dengan tersenyum ramah, bahkan raut wajah angkuhnya hilang entah kemana.

Michi mengangguk, sejujurnya ia tidak terlalu peduli denga ocehan siswi di depannya, karena yang saat ini berada di dalam pikirannya, ia sedang berusaha mencari atau mengingat siapa sosok Lee Runa ini, apakah ia memiliki peran penting atau sama sepertinya seorang figuran yang bisa hilang kapan saja.

"Oh ya ada beberapa peraturan yang gak tertulis di sekolah ini, gua kasih tau dari awal karena kasian kalo Lo harus kena masalah di hari pertama Lo masuk sekolah ini" Runa terus saja mengoceh tanpa sadar jika ocehannya tidak di dengarkan oleh Michi.

"1. Jangan ikut campur kalo The bos sama The prince ribut, jatohnya nanti Lo di bully sama fans fanatik mereka.

2. Jangan berhadapan sama Ivanna Trixe dan temennya Violet Waskita, nah mereka itu sama kaya the bos versi cewe.

3. Hati hati sama Arabella Smith dia pacar dari ketua the bos Jordan maveric"

"Sisanya nanti gua kasih tau lagi, itu ruang administrasi" tunjuknya.

Michi mengangguk sebenarnya ia sudah tau semua peraturan tidak tertulis itu karena ia sudah membaca novelnya.


Skip...


Jam istirahat telah tiba, tadi setelah Runa mengantar Michi ke ruang administrasi, ia langsung pergi begitu saja bahkan mereka belum berkenalan secara resmi.

Michi berjalan menuju kantin sendirian karena di hari pertamanya ini ia belum masuk ke dalam kelas setelah keluar dari ruangan administrasi dan tidak melihat adanya Runa disana, Michi memutuskan untuk berkeliling sekolah ini sendirian.

"Hai" sapa Runa yang langsung duduk begitu saja tanpa permisi.

Michi mengangguk.

Baik Michi maupun Vanny keduanya sama sama pendiam dan tidak banyak berbicara saat bersama orang yang belum mereka kenal dekat.

"Michela Van leeuweh" Michi mengulurkan tangannya.

"Oh really the princess?" Runa terkejut, sangat terkejut ketika mendengar nama lengkap gadis yang ia tolong tadi pagi.

Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Van leeuweh, di negara ini keluarga Van leeuweh begitu terkenal karena memiliki perusahaan di bidang teknologi, dan Michi di sebut sebagai princess karena julukan itu memang sudah tersemat sedari ia kecil, juga Michi memang di manjakan sejak kecil.

Michi menatap datar Runa.

Brak..

Parankkk...

Suara gebrakan meja dan pecahan entah gelas maupun piring memenuhi kantin.

"Jangan kaget, mulai hari ini Lo harus terbiasa, itu the bos, anggotanya ada 3 orang, dua anggota dan satu ketua, Ada Angkasa mahawira dia anak tunggal orang tuanya itu pemilik tambang batubara, terus ada Justin Saznoran rumornya sih dia keturunan bangsawan, orang tuanya pemilik brand terkenal yang sering kita pake barangnya,

dan ketuanya Jordan maverick dia anak satu satunya dari keluarga Maverick rumornya dia dulu itu gak sedingin ini tapi sejak mommy-nya keguguran dan gak bisa hamil lagi, dia jadi begitu dingin sama semua orang termasuk kedua orang tuanya, katanya sih dia punya adik angkat,

Cuma ya gak tau kemana sekarang ada yang bilang adik angkatnya pergi ninggalin dia karena dia yang kelakuannya kaya iblis, dan rumor yang lebih gilanya lagi katanya sampe sekarang dia itu terobsesi banget punya adik perempuan" Runa menatap ngeri ke arah Jordan.

"Terus di depannya ada The prince sama anggotanya ada tiga, ada Kaziar Wijaya, anak kedua dari keluarga pemilik Wijaya Group, Lo tau lah rumah sakit yang udah ada di mana mana itu cabangnya, Terus ada Rainer Boswell dia keturunan Bangsawan di negara SC bukan rumornya lagi tapi emang bener bener darah biru, kakeknya masih megang gelar Grand Duke di negara SC, yang terakhir ketuanya Christopher Volker katanya sih dulu dia sama Jordan itu sahabat Deket, cuma gak tau apa yang bikin mereka jadi musuh abadi kaya gini, dan mereka semua kakak kelas kita"

Runa terus berceloteh ria sementara Michi ia tidak terlalu mendengarkan itu karena ia sudah tau dari novel tentu saja, malah fokusnya kini tertuju pada pertengkaran yang sedang mereka lakukan.



















Hay Hay Hay....

No Way Home  (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang