chapter 16

991 104 10
                                    

"hallo kak, Gue ijin pergi sama Nando ya"

"Jangan macem macem"

"Langsung pulang kalau udah selesai"

"Iya kak"

Panggilan di akhiri lebih dulu oleh Jimin.

"Telfon siapa Lo.?"

"Emhh,, Abang gue" jawabnya sembari mengantongi ponselnya

"Nan,, tapi serius ya ini,, gue gak punya duit"

"Ckk,, Lo batu banget sih, kan gue udah bilang kalau gue yg bayarin semuanya"

"Thanks ya nan,, gue janji bakal di ganti kalau gue udah ada duit"

****

Jimin berjalan mengekori Nando, kemudian mereka berdua menuju salah satu stand pizza di mall tersebut, setelah puas berbelanja, karaoke bahkan menghabiskan waktu di toilet hanya untuk miror selfie, mereka memutuskan untuk mencari makan karena rasa lapar yg sudah menyerang.

"Pesen apa Lo met.?" Tanya Nandi sambil menyodorkan buku menu

"Mahal mahal semua anjir"

"Udah pesen pesen aja, gue yg bayarin"

"Samain aja deh sama Lo"

"Bake mozzarella pizza dua mbak"

"Baik, mohon ditunggu ya kak"

Sembari menunggu pesanan, Jimin menyenderkan kepalanya di sandaran kaca sebelah nya.

"Nan,, gue mau ngomong"

"Ngomong aja" jawabnya santai tanpa melihat Jimin

"Hehh,, gue serius ya nyet"

Kemudian, Nando mengalihkan pandangan nya dan menatap Jimin dengan serius.

"Ngomong ape.?"

"Tapi Lo jangan kaget"

Kali ini Nando serius, bahkan ia juga memajukan badan nya untuk mendengarkan Jimin.

"Tapi gimana ya gue ngomong nya"

"Yaudah ngomong aja anjjir"

"I'm gay" bisiknya dan secara blak blakan tanpa basa basi

"Goblok,, gue kira apaan"

Melihat respon Nando yg biasa saja membuat Jimin sedikit heran, mengapa teman nya ini biasa saja.? Bukan kah itu masalah besar.?

"Kok Lo biasa aja.?"

"Gue udah tau anjir"

"Lahh,, tau dari mana Lo.?"

"Lo kira sikap Lo yg kayak gini nunjukin kalau Lo straight.? Enggak ya Jamet"

"Berarti,, orang di sekitar gue tau dong kalau gue gay.?"

"Ya gak semua, tapi kalau orang pinter kayak gue sih bakal menyadari"

"Terus gue harus gimana dong.?"

"Ya gak Gimana gimana lah,, lebay amat Jamet"

"Ada satu lagi yg harus Lo tau nan"

"Apa apa.?"

"Tapi gue takut"

"Santai aja Napa, gue temen Lo, Lo gak lupa kan.?"

"Ok ok,, Lo tau kak Yoongi kan.?"

"Si captain basket,,, Jangan bilang kalau dia...."

Ucapan Nando berhenti, berharap fikiran nya tentang Yoongi tidak lah benar.

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang