chapter 49

1.1K 109 21
                                    

Mereka bertiga tengah ada didepan ruang ICCU, siapa lagi kalau bukan yoongi, Minho, dan juga Iqbal.

Lima jam telah berlalu, namun dokter Andi belum juga menampakkan diri nya pada ketiga orang tersebut, yg masih setiap menunggu akan kabar dari seseorang yg sedang berjuang didalam sana.

"Bang"

Yoongi menoleh

"Minum dulu"

Iqbal menyodorkan satu botol air mineral untuk Yoongi, namun Yoongi menolaknya.

"Gue gak haus, Lo kasih aja ke om Minho, beliau belum makan dan minum dari tadi"

"Udah, tapi juga gak mau"

"Bang,, lo gak kasih tau om sama Tante soal keadaan Lo.?"

"Enggak, gue gak mau mereka khawatir, kondisi gue gak penting untuk saat ini"

Iqbal hanya diam, ia tak lagi menjawab ucapan Yoongi.

****

Sementara di dalam ruang ICCU, dokter Andi masih berusaha, atau lebih tepatnya mengusahakan semuanya.

"Jimin,, Jimin bertahan ya nak,, om sedang mengusahakan keselamatan dan kesembuhan kamu"

Andi berbisik tepat di telinga Jimin.

"Dokter Fahri, tolong periksa tensi nya, berikan suntikan cairan cladribne sekarang"

"Baik dok"

"Suster Nisa, tolong naikkan suhu radioterapi nya"

Kedua petugas kesehatan tersebut sibuk melakukan tugasnya masing masing, sedangkan dokter Andi tengah sibuk mengatur berbagai alat yg terpasang di tubuh Jimin.

"Tensi menurun satu tangga dok" ujar dokter Fahri

"Tensi menurun drastis dok"

Baik dokter Andi maupun suster Nisa langsung menoleh kearah dokter Fahri.

"Kesadaran pasien menurun drastis dok"

Dengan mata memerah, dokter Andi menoleh kearah Jimin yg sepenuhnya memejamkan mata.

"Jimin,,,"

"Jimin,, kamu masih dengar suara om kan.?!!"

"Jimin kamu masih sadar kan.?"

"Jimin,, tolong buka mata kamu,, ayo buka matanya hikss,,"

"Kalau kamu masih bisa dengar suara om,, tolong jawab,, gerakin apa saja biar om tau,, om Andi mohon hikss,,,"

"Jimin,,,"

Dokter Andi menggeleng kan kepalanya,,,, "Om janji akan menyembuhkan kamu.!!"

"Dokter Fahri, hubungi pasar media untuk mencari donor hati, sekarang juga"

"Bukan kah sudah ko—"

"Sekarang juga,, dokter Fahri"

"Baik dok"

Dokter Andi kembali menatap Jimin.

"Jimin,,, Om mohon bertahan ya.?!!"

"Banyak orang yg menunggu kamu diluar sana"

"Om mohon,, bertahan,,"

"Kosong dok, tidak ada stok donor hati saat ini"

Andi terdiam, namun fikiran nya sangat berisik, ia terus menatap Jimin yg masih setia memejamkan matanya.

****

Ceklekkk...

Pintu ruang ICCU di buka oleh seseorang yg tak lain adalah dokter Andi.

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang