chapter 55

994 90 6
                                    

' Disaat Dua Manusia Sudah Melibatkan Perasaan Dalam Sebuah Hubungan, Pada Saat Itulah Semesta Mulai Memainkan Peran Nya, Mengatur Alur Kehidupan, Dan Menjadikan Nya Sepenggal Kisah Yg Tidak Akan Mereka Lupakan Sampai Kapanpun '

****

Jimin mendongak, menatap Yoongi dengan senyuman, sembari mengusap lembut perut sixpack Yoongi, begitupun dengan nya yg semakin mengeratkan rangkulan di pinggang Jimin.

Chup..

Yoongi mengecup sekilas pipi Jimin, tangan nya mulai bergerak, meraba bagian bokong dan hendak bermain nakal dibawah sana.

Namun tiba tiba saja Jimin mendorong kuat tubuh Yoongi, membuat lelaki itu terpental dengan posisi duduk di atas kasur.

"Yoongi,,, mau ngapain.?" Tanya nya, sembari melihat tubuhnya sendiri yg ternyata hanya menggunakan boxer.

"T-tadi kan.."

Ceklekkk......

Suara pintu dibuka, mereka berdua menoleh kearahnya.

"Jimin.. Yoongi.. kalian sudah si—" ucapan nyonya Rahardja terhenti saat melihat Jimin dan Yoongi dengan ekspresi bingung setengah kaget.

"M-mama..!"

"Tante.!!"

Dengan cepat, yoongi langsung berdiri dan memposisikan dirinya di depan Jimin, menutupi tubuh mungil itu yg sudah setengah telanjang.

"Eehh.. I-iyaudah kalian lanjut aja, mama turun lagi ya"

Belum juga keduanya menjawab ucapan sang tuan rumah, pintu itu kembali tertutup rapat, Jimin dan Yoongi saling berpandangan, tak habis fikir dengan apa yg baru saja mereka dengar.

Plak...

Satu pukulan mendarat di lengan Yoongi.

"Aku bilang juga apa.? Gak usah lancang lain kali"

Yoongi berbalik, menatap Jimin sembari memegangi lengan nya yg terasa panas.

"Maaf" gumam nya.

****

"T-tante..!!"

"Ehh Jimin... Udah mau pulang nak.?"

Jimin gugup setengah mati, sebenarnya ia masih sangat takut, saat kembali mengingat kejadian satu jam yg lalu, yg menurutnya sangat memalukan dan tidak sopan.

"Udah ganti baju.?"

"Udah Tante, Jimin pamit ya Tan, mau pulang dulu"

"Iya sayang, hati hati ya"

"Sayang sayang, punya gue nih"

Ucapan sarkas itu di hadiahi sikutan oleh Jimin yg berdiri tepat di samping nya, Yoongi meringis karena menahan sakit yg dibuat buat, sedangkan nyonya Rahardja hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak nya dan calon kekasih nya itu.

****

"Mau beli es krim dulu gak.?"

Jimin menggeleng

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang