Let's Be Together Forever (YoonMin) End

chapter 47

Doa dalam diam, adalah teriakan paling keras yg dapat menembus keheningan malam.
Tidak ada yg mendengar, tetapi Raungannya mampu menembus Langit.

****

Tengah malam, Yoongi mengendarai mobilnya seorang diri, melaju kencang ditengah jalan yg begitu sepi, karena jam sudah menunjukkan pukul 11:35.

Matanya sembab, hidung nya merah, tatapan nya terfokus kearah jalanan, tetapi tidak dengan otaknya, banyak nya argument yg begitu rumit selalu terngiang didalam kepala.

Yoongi semakin menaikkan kecepatan laju mobilnya, berharap cepat sampai meski tak tahu dimana arah dan tujuan nya.

Ia seperti buntu, tak tau lagi harus kemana, mencari seseorang yg sangat sangat ia butuhkan saat ini, tetapi tidak sedikitpun petunjuk ia temukan untuk memberitahu dimana keberadaan orang tersebut.

****

"Ada charger gak dok.? Hp saya mati"

Dokter Andi yg sejak tadi fokus dengan kertas kertas ditangan, sontak menoleh.

"Ada didalam laci, ambil aja"

Iqbal segera membuka laci kayu tersebut dan langsung mencharge hp nya yg sudah mati total.

"Serius kak Iqbal mau nginep.?"

Iqbal mengangguk.

"Tapi kasur nya kecil kak, tapi gak papa lah, biyar aku tidur disofa aja"

Mendengar itu, Iqbal langsung menoleh kearah Jimin, menatap lelaki itu dengan ekspresi cengo setengah bego.

"Ya gue lah yg harusnya tidur disofa, kan Lo yg sakit"

"Eehh,,, Ohh iya iya"

"Tapi kak,, besok kan Lo harus sekolah.?"

"Gak,, lagi mager buat sekolah akhir akhir ini"

"Kenapa.?"

"Pusing, banyak tugas, mana susah semua, apalagi tugas dari Bu Hesti, masa gue dikasih tugas nyanyi, udah tau suara gue ancur gini"

"Bu Hesti apa kabar ya kak.? Kangen banget latihan vocal bareng beliau"

"Baik baik aja, tapi kayak nya sejak Lo gak masuk sekolah, ekskul music rada Berantakan"

"Kok gitu.?"

"Kata Bu Hesti, susah banget nyari orang yg punya ciri khas suara kayak Lo"

"Jadi kangen sama Bu Hesti"

"Dan kalau ada event disekolah juga kan Lo yg paling di andelin, sekarang susah nyari nya"

"Heem,, jadi kangen sekolah, kangen nyanyi juga di aula"

"Emang Lo bisa nyanyi.?" Tanya Iqbal

"Bisa dong, gue udah pernah juara di beberapa kali perlombaan, sampe tingkat provinsi"

"Hebat dong" puji iqbal