chapter 24

888 95 34
                                    

Detik menjadi menit, menit menjadi jam, jam menjadi hari, dan hari menjadi Minggu.

Secepat itu alam memutar waktu dan kehidupan, mulai dari bahagia, kesedihan, kesenangan, sampai penderitaan.

Sama hal nya yg dirasakan oleh seseorang yg tengah melihat pantulan dirinya di depan cermin, Jimin namanya, tak terasa sudah berbulan bulan ia mencetak perjalanan cinta bersama Yoongi, sudah berbulan bulan juga dirinya merasakan bahagia, hari hari nya tak lagi suram, juga sudah berbulan bulan dirinya terus dihantui rasa takut dan kecemasan, karena penyakit nya yg tak kunjung sembuh.

Lelaki itu menatap kosong pantulan dirinya di cermin.

Kulit putih yg semakin pucat, bibir mungil berisi yg semakin kering, juga lingkar hitam di sekitar mata yg terlihat jelas.

Tangan nya ia bawa untuk menyisir rambut nya dengan jari jari, ia tersenyum manis sembari merapikan setiap helai rambutnya, sampai senyuman itu memudar saat mendapati sesuatu di Sela sela jemarinya.

"Rambutnya mulai rontok"

Ia menatap rambut itu dengan tatapan sendu, hingga dering telepon menyadarkan keterpakuan nya.

"Halo Yoongi"

"Kok Lo baru angkat telfon.?" Lelaki di seberang sana bertanya dengan nada ketus nya.

"Maaf, aku baru selesai mandi"

"Yoongi udah makan.?"

"Udah"

"Ouh,, kenapa nelfon Yoon.?"

"Gak boleh emang gue nelfon.?"

"Enggak,, bukan gitu"

"Yaudah kalau gak boleh, gue gak maksa"

"Boleh kok yo—"

Tuttt...

Tiba tiba Yoongi mematikan telfon nya sepihak.

"Yoongi kenapa.?"

Memang sudah beberapa hari ini yoongi sedikit berubah, ucapan yg ia lontarkan jadi sedikit kasar dan ketus, bahkan panggilan aku kamu pun sudah tidak Yoongi gunakan sekarang, Jimin tidak pernah lagi mendengar nya.

"Kamu berubah yoon,, ada apa.?" Gumam nya

****

Pukul 06:45 pagi, Jimin berjalan di sepanjang koridor, ia tersenyum senang saat melihat kehadiran Yoongi yg sedang duduk sendiri di depan aula, Jimin langsung menghampirinya.

"Pagi Yoongi,,"

Yoongi hanya melirik sekilas dan tak menjawab sapaan dari Jimin.

"Kamu udah sarapan.?"

"Udah" jawabnya tanpa melihat Jimin

"Kok hari ini gak jemput aku.?"

Yoongi menoleh kearah Jimin yg sedang duduk di sebelahnya,,,, "Tanpa gue jemput, Lo bisa pergi sendiri kan.?"

Jimin menatap wajah Yoongi dan memaksakan untuk tersenyum.

"Iya, aku bisa sendiri kok"

Jimin menggeser posisi nya menjadi lebih dekat dengan Yoongi.

"Aku sayang banget sama kamu, jangan berubah, jangan pernah tinggalin aku ya.?"

Yoongi tetap diam dan tidak menanggapi nya.

"Kamu sayang gak sama aku.?"

Mendengar pertanyaan yg tiba tiba, Yoongi langsung bangkit dari duduknya.

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang