Hari ketiga, dimana rival pergi meninggalkan dunia nya.
Jimin, dokter Andi, dan juga afi, menemani Jimin untuk kembali berkunjung ke makan rival, dokter Andi dan juga afi berdiri dibelakang Jimin yg tengah duduk sembari menatap gundukan tanah yg ada didepan nya.
"Kakak,, apa kabar.? Aku Dateng lagi nengokin kakak"
"Maaf,, aku belum sempat ucapin Terimakasih kemarin"
Jimin menghentikan ucapan nya, saat ia merasa sesak di dadanya kembali hadir.
"Terimakasih ya kak"
"Terimakasih udah menjadi kakak yg baik"
"Terimakasih udah ngajarin aku banyak hal yg sangat berharga"..
"Aku,,,, aku gak tau lagi harus dengan apa cara nya berterimakasih"
"Kakak baik banget.!!"
Tangisnya pecah seketika, bersamaan dengan air mata yg menerobos pelupuk matanya.
"Terimakasih kak,,, hikss,,, terimakasih sudah merelakan hidup kakak hanya untuk kesembuhan Jimin.!!"
Tangan nya kembali terulur mengusap batu nisan yg bertuliskan nama Jung Rival A.
"Jangan pernah berfikir kalau kakak adalah saudara yg jahat, justru kakak adalah saudara terbaik yg aku punya"
"Jimin bangga punya saudara seperti kakak,, terimakasih kak,,, hikss hikss,, terimakasih banyak.!!"
Lima menit berlalu, tetapi Jimin masih betah menangis disana.
"Jimin"
"Udah yuk,, udah setengah jam kita disini"
"Jimin masih mau disini om"
"Besok kita kesini lagi ya, kamu masih harus banyak istirahat"
"Kasihan rival kalau lihat kamu sedih kayak gini"
"Bener apa yg dibilang kak Afi, sekarang kita pulang ya.?"
Jimin mengangguk,, kemudian ia kembali menatap batu nisan itu dan mengelus nya.
"Jimin pamit ya kak,, besok ketemu lagi"
"Ayok kita pulang" afi mengulurkan tangan nya untuk membantu Jimin berdiri.
****
"Assalamualaikum.!!" Ucap Yoongi dan Iqbal bersamaan
"Waalaikumsallam"
"Om.." sapa mereka berdua sembari menyalami tangan Minho
"Ayo masuk,, kita duduk didalam"
Iqbal dan Yoongi mengangguk, kemudian mengikuti Minho dari belakang.
"Kalian berdua sudah makan.?"
"Udah om"
"Mau makan lagi gak.? Om ambilin"
"Gak usah om, gak usah" ucap mereka
"Iya om gak usah, ini kita bawa in om sama Jimin makanan, buat yg lain juga" kata Yoongi, sembari menaruh beberapa nasi kotak ke atas meja ruang tamu
"Astaga, kalian repot repot banget, bawain makanan sebanyak ini"
"Gak kok om, sama sekali gak repot" jawab Iqbal
"Emh,, Jimin nya ada om.?"
"Ada, baru pulang dari makam rival tadi sama Andi dan afi"
"Dikamar nya om.?"
"Enggak, ngurung diri lagi dia di kamar rival"
"Kalau gitu,, om panggil Jimin sebentar ya"
"Gak usah om,, biarin aja, mungkin dia lagi capek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Be Together Forever (YoonMin) End
Acak"Yoongi tau kan kalau Jimin suka sama Yoongi.?" "Hemm,," "Terus kenapa Yoongi gak pernah respon ke Jimin.?" "Gue.? Respon Lo.?,,, Lo fikir kehadiran Lo penting buat gue.?,,, Gak sama sekali.!!!!" "Tapi Jimin suka sama Yoongi, Jimin sayang Jimin cint...