chapter 39

973 94 7
                                    

****

Teruntuk Alam semesta.

Aku kini berserah.

Apapun yg kau tetapkan dihalaman berikutnya.

Aku akan tetap mengikuti dan ikhlas menjalani nya.

Mungkin sekarang aku sedang tidak paham dengan apa yg terjadi.

Tapi aku yakin.

Semua yg kau tetapkan adalah yg terbaik untukku.

****

"Jimin"

Orang yg dipanggil hanya menoleh tanpa mengatakan apapun.

"Sudah makan.?"

Jimin hanya mengangguk.

"Sudah minum obat.?"

"Apa itu berpengaruh om.? Apa bisa menambah batas umur yg sudah di tetapkan..?"

"M-maksud kamu.?"

"Aku tau semuanya om.!!"

"Enggak enggak, itu tidak benar, itu hanya perkiraan mesin dan medis"

"Tapi kenyataannya memang begitu"

Jimin tersenyum manis kearah Andi yg sedang menatapnya dengan lekat.

"Aku gak papa kok om, aku mau pergi, aku udah capek banget rasanya, aku kangen mama"

Air mata Andi kembali jatuh tanpa izin, seperti tidak percaya dengan apa yg Jimin ucapkan, sedetik kemudian dokter Andi memeluk Jimin dengan erat.

"Tidak Jim tidak,, kamu gak akan pergi kemana mana, gak akan pernah, kamu akan tetap disini sama om, dan kita akan hidup bahagia sama sama"

"Kamu,,, kamu gak akan pergi nak"

"Om janji, om janji akan menyembuhkan kamu, meski itu diluar batas normal, tapi om janji.!!"

Jimin tak menjawab, ia memejamkan mata dan memeluk Andi semakin erat.

****

"Udah sebulan kita belum juga ketemu sama Jimin bal"

"Kita bakal nemuin Jimin Kok bang"

"Tapi kapan.? Sampai sejauh ini kita belum tau keberadaan dia dimana.? Bahkan gak ada satu pun petunjuk yg bisa kasih tau dia ada dimana" suara Yoongi terdengar parau.

Iqbal menghembuskan nafasnya, benar juga apa yg Yoongi katakan, sudah satu bulan tapi mereka belum juga menemukan petunjuk dimana Jimin berada.

Setiap detik, menit, jam bahkan hari, semua tentang Jimin selalu terbesit dalam ingatan Yoongi, entah apa yg sedang Jimin lakukan di setiap waktunya, dan bagaimana keadaan Jimin tanpa dirinya diluar sana, setia hari rasa gundah selalu menghampiri Yoongi, ingin sekali ia menyudahi semua ini, tetap hatinya selalu menolak untuk itu.

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang