chapter 25

960 101 26
                                    

Suasana di dalam mobil menjadi canggung, mungkin karena kejadian di kantin sekolah tadi siang yg membuat nya seperti ini.

Jimin membuka setengah kaca pintu mobil, menghirup segar nya udara sore itu, kemudian ia beralih menatap Yoongi, lelaki itu hanya memfokuskan pandangan nya kedepan, seakan tidak perduli dengan kehadiran nya yg duduk di samping kursi kemudi.

Suasana seperti ini mengingat kan Jimin pada saat pertama kali dirinya mendapat tumpangan dari Yoongi.

Rasa canggung, kaku, keheningan, semuanya terasa sama, hanya status saja yg membedakan nya kali ini.

Jimin tersenyum kearah Yoongi sebelum memangil nama pemuda itu,,,, "Yoongi.."

"Apa.?"

"Masih inget gak, waktu pertama kali kamu anterin aku pulang, waktu aku basah karena kehujanan.? Dan waktu kamu belum jadi pacar aku"

Yoongi mengangguk, sedang kan Jimin hanya tersenyum samar dan kembali menatap kearah depan.

"Suasana nya aku rasain lagi sekarang"

"Maksudnya.?"

"Rasa canggung, kamu yg hanya diam, dan gak memperdulikan adanya aku disamping kamu, semuanya terasa sama Yoon, seolah kembali pada masa itu" lirihnya

"Jimin takut.!! Jimin takut sikap Yoongi kembali seperti dulu, yg selalu mengabaikan Jimin"

"Jadi Lo mau gue ngomong apa.?"

Jimin langsung mengangkat kepalanya dan menatap Yoongi saat mendengar penuturan Yoongi yg menurut nya sangat ketus.

"Aku gak minta kamu ngomong apa apa, aku hanya mau kamu hargain aku, kamu sadar gak.? Sikap kamu ke aku berubah sekarang "

Yoongi masih tetap fokus kedepan tanpa memperdulikan semua yg jimin Katakan.

"Aku gak lihat kamu yg aku kenal beberapa bulan bahkan beberapa hari yg lalu"

"Gak ada lagi Yoongi yg lembut sama aku, gak ada lagi Yoongi yg selalu ada buat aku, perlakuan kamu berbanding terbalik sekarang"

"Terus Lo mau gue gimana.?"

"Aku gak minta kamu melakukan apa apa" air mata Jimin sudah mengalir tanpa Permisi

"Lo marah karena gue gak pernah cubit pipi Lo lagi.? Atau Lo marah karena gue udah gak pernah ngelakuin hal yg sering gue lakuin dulu ke Lo.?"

"Seseorang bisa berubah Jim, gak seterus nya sama, Lo gak minta gue ngelakuin apapun terus kenapa Lo kayak gini hah.?"

"AKU CUMA MAU KAMU GAK BERUBAH YOONGI..!!"

Jimin meraung seiring dengan air mata yg terus keluar membasahi pipinya.

"Aku cuma mau kamu jangan berubah" lirihnya dengan nada yg terdengar memohon

Yoongi menepikan mobilnya dan berhenti di pinggir jalan yg sore itu terlihat sepi.

Bruk.. Bruk....

Yoongi memukul stir mobil dengan sangat kuat, membuat Jimin ketakutan setengah matai.

"Hikss,,, Hikss,, jangan kayak gitu,, aku takut.!!"

"Gue berubah.? Coba Lo introspeksi diri Lo sendiri yg sampe bikin gue berubah ke Lo"

"Apa.? Sikap aku yg kayak gimana yg sampe bikin kamu berubah, APA.??!!"

"LO NAIF" bentak nya

Jimin langsung menatap Yoongi tidak percaya, tak percaya dengan ucapan Yoongi yg mengatakan jika dirinya naif, dan juga Yoongi baru saja membentaknya.

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang