chapter 35

987 87 15
                                    

"kak Yoongi.."

"Ehh,, udah bangun.?"

"Barusan"

Yoongi melangkah masuk kedalam ruangan dan langsung duduk disamping brankar yg ditempati oleh rival.

"Awhss.." rival meringis sembari memegangi kepalanya ketika hendak bangun.

"Tiduran aja, jangan banyak gerak dulu, masih sakit emang kepalanya.?"

"Enggak sih kak, tapi kalau buat gerak sih agak nyeri"

"Makasih ya kak"

"Untuk.?"

"Beng beng nya, tau aja kalau aku suka beng beng"

Yoongi mengernyitkan dahinya, pasalnya ia tidak merasa membelikan beng beng untuk rival.

"Beng Beng.?" Gumam nya,, seketika ingatan nya menerawang jauh saat dirinya masih menjalin hubungan dengan Jimin.

"Yoongiii,,, aku mau beng beng please"

"Iya sabar, aku pilih bumbu dulu"

"Aaaaaa,,, tapi aku mau beng beng yoongiii"

Yoongi tersenyum, kemudian membalikkan badan menghadap Jimin.

"Iya sayang.. yaudah sana ambil, tapi jangan banyak banyak ya, nanti sakit gigi"

"Dua kotak.?"

"Dua kotak, kamu mau jualan.?"

"Aaaaa,,, yoongiiii,,, dua kotak,,"

"Yaudah iya.."

"Boleh.?"

"Boleh sayang" sembari mengelus pipi Jimin

"Yeaayyy,, terimakasih Yoongiii..!!"

"Jimin.??? Apa kamu disini.?" Yoongi menoleh kearah pintu sesaat setelah ia tersadar dari lamunannya.

****

Dia,, Jimin Delio Adiwangsa.

Dia terluka, perasaannya di sakiti, hatinya berdarah.

Pernah ingin sekali rasanya untuk pergi, namun entah mengapa begitu sulit untuk melangkah.

Hatinya selalu berkata untuk tetap bertahan, meski tau itu sakit.

Dan akhirnya jatuh dalam kebimbangan, setiap hari dilandasi rasa dilema.

Dia bimbang, dia bingung, dia resah, namun juga takut.

Karena dibenaknya selalu terlintas sebuah pilihan.

Antara (PERGI ATAU BERTAHAN)

****

Disudut yg gelap, ketika langit sedang gemerlap, seorang laki laki berbaju biru tengah duduk sendirian.

Dia, Jimin Delio Adiwangsa.
Yg tengah rapuh, terduduk sendiri sembari menatap sendiri kearah langit malam.

Setelah beberapa waktu lalu ia memutuskan untuk pergi dari rumah, kini tak terasa dirinya sudah hampir satu bulan berada dirumah sakit, berjuang sendiri melawan penyakitnya, merasakan segala rasa sakit, hanya seorang diri.

Let's Be Together Forever (YoonMin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang