🌿(3) Keluh Kesah Mereka 🌿

333 23 1
                                    

A : Lama-lama muak dengan tingkah perempuan itu!

P : Rasanya sudah capek menjalani hubungan ini

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Ali mengantarkan Alana dan Alaric ke sekolah, setelah sampai Alaric dan Alana pun berpamitan pada Ali.

“Kalian hati-hati ya,” ucap Ali pada kedua anaknya.

“Oke ayah!” jawab keduanya dengan kompak. Lalu mereka berdua keluar dari mobil dan Ali memperhatikan Alaric yang menuntun Alana masuk sekolah, Ali tersenyum melihat kedua anaknya. Ali tak sengaja melihat Prilly yang baru datang dan memasuki sekolah dengan motornya, Ali pun memperhatikannya sebentar dan Ali bisa melihat jelas wajah Prilly meskipun dari kaca jendela mobilnya.

“Kenapa mirip sekali dengan Sisi? Gak mungkin kan Sisi punya kembaran?” gumam Ali yang sibuk dengan pertanyaan-pertanyaan sendiri, lalu ia pun segera menuju ke kantornya.

•••••

“Alana lagi gambar apa sayang?” tanya Prilly pada Alana yang sedang menggambar. Hari ini tugas anak-anak adalah menggambar, jadi anak-anak bebas mau menggambar apapun.

“Alana lagi gambar ayah ibu guru cantik,” jawab Alana.

“Kalau yang yang di sebelah ayah Alana siapa?” tanya Prilly.

“Ini gambar Oma Diana, terus ini Alana, kakak Alaric, tante Lita,” ucap Alana yang menunjuk satu persatu gambar yang dibuatnya pada Prilly.

“Alana tidak gambar bunda?” tanya Prilly dengan hati-hati, Alana hanya menggeleng pelan dan Prilly hanya tersenyum tipis sambil mengusap rambut Alana, “yaudah gapapa sayang, nanti Alana ceritakan ya hasil gambarnya di depan teman-teman,” ucap Prilly yang diangguki Alana.

“Oh iya, Alana boleh tidak gambar ibu guru cantik?” tanya Alana pada Prilly.

“Gambar ibu?” ulang Prilly yang diangguki Alana, “kenapa Alana mau gambar ibu guru?” tanya Prilly.

“Karena Alana kan tidak punya bunda, jadi Alana mau gambar ibu guru saja disebelah gambar ayah, boleh ya ibu guru cantik?” ucap Alana yang membuat Prilly tersenyum.

“Boleh kok Alana, gapapa,” jawab Prilly.

Alana langsung tersenyum sumringah, “yaudah Alana mau gambar ibu guru cantik di sebelah ayah!” kata Alana.


oOo


Ali menghela nafasnya ketika kembali berpapasan dengan wanita berambut panjang yang berpakaian seksi mendatangi kantornya. Perempuan itu tersenyum memandang Ali, lalu dengan segera menghampiri Ali.

“Mau apa kamu kemari?” tanya Ali yang tak suka.

“Ketemu kamu dong, aku kangen sama kamu Ali sayang,” ucap perempuan itu yang membuat Ali semakin benci. 

“Kalau tidak ada kepentingan bisa pergi sekarang dari sini,” usir Ali.

Perempuan itu hanya tersenyum, “ya ampun Ali sayang, kamu jangan gitu dong,” kata perempuan itu yang membuat Ali malas menanggapinya, “aku kesini bawain makanan kesukaan kamu,” ucap perempuan itu.

“Saya sudah makan, kamu bisa pergi sekarang!” usir Ali namun perempuan itu malah bergelayut manja pada Ali di lorong kantor yang terpasang cctv di setiap sudut walaupun orang-orang sibuk kerja di ruangannya masing-masing.

Ali langsung menepis tangan perempuan itu, “pergi secepatnya dari sini! Saya sedang tidak ingin marah! Jadi jangan coba-coba pancing emosi saya!” kata Ali yang lekas meninggalkan perempuan itu dan masuk ruangannya dengan sedikit keras.

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang