🌿(2) Hubungan Prilly 🌿

370 34 4
                                    

Aku capek, Ka, aku gak bisa …

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Alana happy tidak dengan sekolahnya hari ini?” tanya Ali yang menghampiri Alana sedang mewarnai gambar di kamarnya.

Alana mengangguk, “Alana sangat happy ayah! Teman-teman Alana sangat baik sekali!” ungkap Alana yang membuat Ali tersenyum.

“Alhamdulillah kalau teman-teman pada baik sama Alana, ayah sangat senang sekali,” ucap Ali.

“Ayah! Ayah! Ibu guru di sekolah Alana sangat baik sekali sama Alana!” kata Alana.

“Oh ya?”

“Iya ayah! Ibu guru di sekolah Alana juga sangat cantik sekali seperti bunda!” ucap Alana yang membuat Ali tersenyum dan langsung teringat dengan mendiang istrinya. Ia sedih karena anak-anaknya harus kehilangan sosok ibu sejak kecil, apalagi Alana yang belum pernah bertemu bundanya sama sekali, hanya sebuah foto Sisi saja yang bisa Alana lihat.

Mama Diana datang menghampiri Ali dan Alana, “cucu Oma sudah selesai belum mewarnainya?” tanya mama Diana.

“Tinggal sedikit lagi selesai Oma, Alana sedang mewarnai langitnya dulu,” jawab Alana.

“Kalau sudah selesai Alana makan malam ya sama kakak Alaric,” kata mama Diana yang diangguki Alana.

oOo

“Bapak ke dokter ya,” kata Prilly yang menatap bapak Gunawan—bapak kandungnya yang terbaring di ranjang kamarnya.

“Bapak tidak apa-apa kak. Nanti juga sembuh kok,” ucap bapak Gunawan yang sedikit terbatuk kecil.

“Batuknya bapak belum reda dari kemarin, kakak khawatir sama bapak,” ucap Prilly sambil memijat kaki bapak Gunawan.

“Wajarlah kak, bapak ini kan sudah tua. Jadi gampang sakit,” jawab bapak Gunawan.

Kemudian ibu Risa—ibu kandungnya Prilly datang ke kamar sambil membawa makanan dan air putih di nampannya.

“Bapak makan dulu, habis itu minum obatnya ya,” kata ibu Risa. Bapak Gunawan pun langsung menerimanya dan melahap makanannya lalu meminum obat yang sudah disediakan ibu Risa.

Bapak Gunawan pun menatap Prilly, “hubungan kakak sama Raka masih lancar?” tanya bapak Gunawan dan Prilly hanya mengangguk saja sambil tersenyum, “kok Raka sudah lama tidak pernah main ke rumah lagi?” tanya bapak Gunawan.

“Lho, bapak ini gimana? Pasti Raka sibuk kerja keras buat persiapan pertunangan dan pernikahan sama kakak pak,” timpal ibu Risa yang membuat Prilly tersenyum tipis.

“Pak, bu, kakak ke kamar dulu ya,” kata Prilly yang keluar dari kamar orang tuanya lalu ia masuk kamarnya, Prilly menghela nafas panjang dengan percakapan ibu dan bapaknya tadi.

“Andai aja bapak sama ibu tau yang sebenarnya, pasti bakalan kecewa sama Raka,” gumam Prilly lalu ia pun teringat dengan anak muridnya Alana.

“Kasian banget Alana, masih kecil udah ditinggal bundanya, ayahnya sibuk kerja,” ucap Prilly yang memikirkan Alana, “gimana ya kalau suatu saat aku jadi bundanya Alana?” ucap Prilly tiba-tiba dan ia pun langsung menyadarinya, “eh, ya ampun kok aku tiba-tiba bicara gitu sih?” 

Akhirnya Prilly pun segera tidur untuk beristirahat karena besok harus mengajar kembali.

•••••

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang