When Love Comes Back To Me [SELESAI]

🌿(40) Pergi ke acara pernikahan 🌿

Terima kasih sudah mau menerima anak dan juga cucu-cucu mama

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Bunda mau kemana?” tanya Alana ketika melihat Prilly yang sudah berpakaian rapi yang baru bangun dari tidur siangnya.

“Sudah bangun sayang? Bunda mau belanja sama Oma,” ucap Prilly.

Alana langsung memeluk Prilly, “Alana mau ikut bunda!” 

“Alana sama ayah saja ya disini,” ucap Ali membujuk anaknya.

“Nggak mau! Alana mau sama bunda!” tolak Alana yang ngambek.

“Gapapa mas, Alana ikut aku aja,” ucap Prilly, lalu Prilly mengganti baju Alana sebelum pergi. Ali hanya tersenyum saja melihat Alana yang kemana-mana selalu ikut dengan Prilly, bahkan Alana selalu ingin tidur dekat Prilly yang membuat Ali kesulitan bermesraan dengan Prilly.

Setelah selesai Prilly dan Alana pun bersiap untuk pergi, Ali membenarkan letak kacamatanya dan menoleh pada anak dan istrinya.

“Mau mas antar?” tawar Ali.

“Gak usah mas, nanti Lita kesini sama mama jadi kita bareng berangkatnya,” ucap Prilly yang diangguki Ali, “oh iya mas, nanti jam 4 sore jangan lupa jemput Alaric ya,” kata Prilly yang mengingatkan Ali agar tidak lupa.

“Oke, sayang,” jawab Ali.

Lalu mobil Lita datang dan Prilly bergegas keluar dengan Alana, Ali pun ikut keluar mengantarkan mereka, Lita dan mama Diana pun keluar dari mobil.

“Kemana Alaric? Kok mama gak liat?” tanya mama Diana.

“Alaric ada ekskul basket hari ini mah, nanti sore mas Ali yang jemput Alaric pulang,” kata Prilly.

“Perasaan kemarin sore Alaric ekskul sampai pulang sore, sekarang ikutan ekskul lagi,” ucap mama Diana yang merasa Alaric sangat sibuk.

“Gapapa mah, biar Alaric ada kegiatan ikutan semua ekstrakurikuler,” kata Ali.

“Tapi kasian capek juga nanti Alaric, jangan kamu paksain juga dong ikutan semua kegiatan sekolah,” kata mama Diana memperingatkan.

“Itu kemauan Alaric sendiri mah, Ali justru senang kalai Alaric banyak minat di semua bidang,” ucap Ali.

“Ya sudah lah, Alaric memang kayak kamu dulu begitu,” ucap mama Diana yang beralih pada Alana.

“Mbak, nanti kita nyalon yuk!” ajak Lita pada Prilly.

“Ayo aja,” kata Prilly, “boleh kan mas?” tanya Prilly yang meminta izin.

“Boleh saja sayang, apapun yang kamu mau silahkan,” ucap Ali.

“Duh, manis banget sih kakak aku,” sindir Lita yang membuat Ali menyipitkan matanya kepada adiknya itu.

“Makanya buruan nikah, cari laki-laki romantis yang kayak kakak,” ucap Ali dengan percaya dirinya dan hal itu membuat Prilly malu.

“Emang kakak romantis ya mbak?” tanya Lita yang membuat Prilly hanya tersenyum canggung.

“Sudah sana antar mama sama mbak belanja nanti keburu sore,” titah Ali mengalihkan topiknya karena melihat kecanggungan wajah istrinya.

“Oke siap!”

“Jangan ajak mbak kamu yang aneh-aneh! Cepet anterin lagi pulang sampai selamat kesini pokoknya,” kata Ali yang mengingatkan.