When Love Comes Back To Me [SELESAI]

🌿(9) Berkunjung Ke Rumah Ali 🌿

Apa ini bundanya Alana dan Alaric ya? Kenapa mirip sekali dengan aku? 

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Akhirnya mama Diana sudah diperbolehkan pulang, Lita dan Ali sibuk mengurus semua keperluan mama Diana. 

“Ali antar ke rumah mama ya, mama harus istirahat kata dokter,” ucap Ali.

“Mama pulang ke rumah kamu aja Ali, mama gak perlu istirahat,” balas mama Diana.

“Mama harus istirahat, jangan langgar aturan dokter,” kata Ali.

“Pokoknya mama mau pulang ke rumah kamu aja!” kukuh mama Diana.

Ali mendesah pelan jika mamanya sudah bersikeras seperti itu, “ya sudah kalau gitu, tapi mama jangan ngapa-ngapain istirahat aja ya,” ucap Ali.

“Mama udah sehat Ali! Gak liat apa kamu? Lagian anak-anak udah lama gak mama pegang,” balas mama Diana.

“Mama itu jangan capek-capek dulu, nanti jatuh lagi terus pingsan gimana?” ucap Ali.

“Nggak akan Ali, mama udah sehat,” ucap mama Diana.

“Mah, Ali gak mau mama kenapa-kenapa lagi,” ucap Ali.

“Iya mah, Lita aja yang urus Alaric sama Alana nanti. Mama istirahat aja, Lita juga takut kalau mama sampai pingsan lagi,” timpal Lita.

“Iya deh,” ucap mama Diana akhirnya.

Lalu setelah selesai, mereka mengantar mama Diana masuk mobil dan segera pulang.

•••••

Soal motor Prilly yang mogok sudah diantar kemarin malam oleh Rizky ke rumahnya. Prilly merasa sudah banyak merepotkan Ali sampai jasnya kotor karena ali melindunginya dari mobil kencang yang melewati genangan air.

Sejak tadi Alana selalu dekat dengan Prilly, bahkan sekarang saat pulang sekolah ingin diantar pulang oleh Prilly.

“Alana kan dijemput sama ayah,” ucap Prilly.

“Alana mau diantar pulang sama ibu guru cantik aja,” pinta Alana yang menggenggam tangan Prilly.

Prilly jadi bingung, tiba-tiba sekali Alana minta diantar oleh Prilly. 

“Alana!” seru Alaric yang menghampiri Alana dan Prilly.

“Baru pulang ya sayang?” tanya Prilly pada Alaric.

“Iya bu guru,” jawab Alaric.

Tak lama mobil Ali berhenti di depan sekolah dan Ali keluar dari mobil sambil mencari anak-anaknya.

Alaric dan Alana langsung menghampiri Ali, “ayah!”

“Hai sayang, ayo pulang,” ajak Ali yang diangguki mereka.

“Pak Ali?” ucap Prilly.

Ali pun menoleh, “iya bu Prilly?” 

“Terima kasih ya kemarin sudah membantu saya, jika tidak ada pak Ali saya bingung,” kata Prilly.

“Sama-sama bu Prilly,” jawab Ali.

“Bagaimana keadaan bu Diana?” tanya Prilly.

“Alhamdulillah sudah pulang dari rumah sakit tadi bu Prilly,” jawab Ali.

“Alhamdulillah kalau begitu, boleh saya tengok bu Diana hari ini?” kata Prilly.

“Silahkan bu Prilly, saya sangat senang sekali bu Prilly bisa berkunjung ke rumah saya,” ucap Ali.