🌿(43) Belanja🌿

235 31 3
                                    

Mas, anak kita cewek bukan cowok

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Sepulang mengajar dari sekolah Prilly langsung pulang dan dijemput oleh Ali, Prilly pun langsung masuk mobil Ali.

“Mas dari tadi gak nunggu aku?” tanya Prilly.

“Nggak kok, mas baru sampai sayang,” jawab Prilly, “capek ya sayang?” tanya Prilly yang mengusap perut Prilly dan terlihat Prilly mengusap keringat di keningnya dengan tisu.

Prilly hanya tersenyum, “waktu aku ngajar barusan bayi kita aktif banget,” ujar Prilly.

Ali yang melihat Prilly sangat kasihan karena harus mengajar di sekolah dengan kondisi hamil besar seperti itu, Ali tau pasti istrinya itu sering lelah tapi Prilly jarang mengeluh capek kepada Ali.

Ali pun melajukan mobilnya namun Prilly menahan tangannya, “sebentar mas!” kata Prilly.

“Ada apa sayang?” tanya Ali.

“Aku mau dandan dulu sebelum ke rumah sakit,” ucap Prilly yang mengeluarkan alat make-up dari tasnya.

“Kamu udah cantik lho sayang, ngapain dandan lagi?” 

“Belum mas, aku kucel begini lho,” kata Prilly yang memoles bedak dan lipstik pada wajahnya. Semenjak Prilly hamil, Prilly jadi sering dandan bahkan saat ngidam pun Prilly ingin mendandani suami dan anak-anaknya supaya cantik, hal itu membuat Ali dan Alaric pasrah menuruti keinginan ibu hamil. Ali yakin anak ketiga kali ini adalah seorang perempuan.

•••••

“Bentuknya sudah terlihat sempurna ya ibu, tekanan darahnya dan volume air ketubannya juga normal,” ucap dokter yang memeriksa perut Prilly dengan menggunakan alat yang terhubung ke layar monitor USG.

“Alhamdulillah, apa kita bisa lihat jenis kelaminnya dok?” tanya Ali.

“Bisa pak, kebetulan anaknya mulai nunjukin ke ayah dan bundanya nih,” kata dokter yang menggerakkan alat disekitar perut Prilly.

Prilly dan Ali sangat antusias untuk mengetahui jenis kelamin anak mereka dan sama-sama memperhatikan layar monitor diatas.

Dokter tersenyum dan menatap Prilly, “wah, selamat ya bu, Pak. Anaknya perempuan,” ujar dokter yang membuat Prilly tersenyum terharu, Prilly sampai menangis karena saking bahagianya. Ali menggenggam tangan Prilly dan mengecup keningnya.

“Alana pasti akan senang adiknya perempuan mas,” ucap Prilly menatap Ali.

Ali mengangguk, “pasti cantik seperti kamu anak kita nanti,” ucap Ali yang membuat Prilly mengulum senyumnya.


oOo


Hari Minggu Ali akan menemani istrinya belanja untuk keperluan bayi mereka, Alaric dan Alana pun ikut dengan mereka. Ali dan anak-anak sudah siap dan tinggal menunggu Prilly selesai berdandan.

“Masih lama gak sayang?” tanya Ali yang melirik arlojinya.

“Sebentar lagi selesai mas,” ucap Prilly.

Ali mendesah berat, “pakai apa lagi sekarang Prilly? Padahal barusan udah selesai,” gumam Ali yang berusaha sabar jika menunggu Prilly berhias diri.

Lalu tak lama Prilly keluar dari kamarnya sambil menyampirkan Sling bag merahnya.

“Ayo mas,” ucap Prilly yang menghampiri Ali.

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang