Tolong bertahan ya nak, ayah yakin kamu anak yang kuat …
🌿🌿🌿🌿🌿
Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.Mama Diana tak berhenti menangis saat mengetahui kedua cucu kesayangannya di culik, pantas saja ia merasakan firasat tidak enak sejak pagi sebelum Alaric dan Alana pergi ke sekolah. Ali pulang dengan wajah yang tak kalah cemas memikirkan kondisi Alaric dan Alana yang belum diketahui keberadaannya, polisi sedang mengusut tuntas kasus penculikan anak-anaknya.
“Kenapa ada orang jahat yang menculik cucu-cucuku … hiks … hiks …” mama Diana terus menangis dalam pelukan Lita.
“Mama tenang ya, polisi lagi berusaha menemukan Alaric sama Alana sekarang,” kata Ali yang duduk disebelah mama Diana berusaha menenangkan mamanya.
“Mama takut mereka di apa-apain, Li. Apa salah mereka sampai mereka harus diculik?” ujar mama Diana.
“Ali juga gak tau mah, Ali gak akan biarin orang-orang yang culik apalagi sampai sakitin anak-anak Ali hidupnya bebas gitu aja!” ucap Ali dengan tegas.
Mama Diana menatap hujan deras serta petir malam hari lewat jendela, ia semakin cemas memikirkan keberadaan kedua cucunya disaat seperti ini.
“Mereka pasti belum makan … biasanya mama menemani Alaric dan Alana di kamarnya disaat hujan deras seperti ini …” lirih mama Diana membayangkan Alaric dan Alana ditempat yang mengerikan sekarang.
“Alaric sama Alana pasti bakalan ketemu dan berkumpul lagi sama kita mah,” ujar Lita, lalu Lita menatap Ali, “kakak udah kasih tau keluarganya ibu Prilly kan?” tanya Lita.
“Sudah kok, nanti kalau ada informasi terbaru dari polisi kakak akan kasih kabar ke orangtuanya ibu Prilly,” jawab Ali.
“Pasti orang tuanya ibu Prilly gak kalah khawatir sama kayak mama,” ujar mama Diana.
Tiba-tiba ponsel Ali berdering dan Ali langsung mengangkatnya.
“Hallo?”
“...”
“Iya dengan saya sendiri Ali, apa ada informasi terbaru pak?”
“...”
“Benarkah? Dimana lokasinya? Kasih tau saya sekarang pak!”
“...”
“Baik! Saya kesana sekarang!”
Ali langsung menutup sambungan telponnya dari kantor Polisi.
“Ada apa Ali!? Apa cucu-cucu mama sudah ditemukan?” tanya mama Diana yang penasaran.
“Iya mah polisi sudah menemukan lokasi penculikan Alaric dan Alana, Ali akan kesana dengan pihak berwajib sekarang,” jawab Ali.
“Mama ikut! Mama mau pastikan cucu-cucu mama tidak apa-apa disana!” kata mama Diana yang beranjak.
“Gak usah mah, Ali aja yang kesana. Lokasinya cukup jauh. Mama sama Lita aja disini ya,” cegah Ali, mengingat lokasi penculikan yang cukup jauh jaraknya dan ia juga memikirkan keselamatan mamanya sendiri jika ikut ke tempat berbahaya dengan dan yang lain nanti.
“Mama gak mau cucu-cucu mama kenapa-kenapa! Kamu kok larang-larang mama ketemu mereka sih!?” kata mama Diana yang protes.
“Bukan gitu mah, tapi sekarang sudah malam dan lokasinya cukup jauh. Ali gak mau mama kenapa-kenapa kalau ikut sama Ali, Ali janji akan bawa anak-anak Ali dengan selamat,” kata Ali dengan yakin pada mama Diana.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Love Comes Back To Me [SELESAI]
Fanfiction(Aliando❤️ Prilly Fanfiction) °°°°° Semenjak kepergian istrinya 5 tahun yang lalu, Ali fokus menjadi ayah tunggal bagi kedua anaknya, Alaric Prasaja Syarief dan Alana Shakila Syarief. Menikah bukanlah perkara yang mudah, apalagi ia sudah memiliki du...