When Love Comes Back To Me [SELESAI]

🌿(32) Alasan tidak bersemangat 🌿

Padahal Alana kangen sama ibu guru cantik

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Alaric kembali ke sekolah, ia begitu senang karena bisa bertemu dengan teman-temannya terutama ia bisa bertemu dengan Prilly disekolah.

“Kakak masuk dulu ya ayah!” kata Alaric.

“Hati-hati kak, pegangin adeknya,” ucap Ali.

“Iya ayah! Adek ayo!” ajak Alaric pada Alana.

“Dadah ayah!” ucap Alaric dan Alana yang melambaikan tangannya pada Ali.

Ali tersenyum melambaikan tangan pada anak-anaknya, Ali memastikan anak-anaknya sampai benar-benar masuk ke kelas masing-masing. Ali pun kembali masuk mobil dan melesat ke kantornya.

•••••

Rizky membuat teh hangat di pantry kantor, tiba-tiba ia ingin minum teh hangat. Ia pun mengambil teh yang tersedia di lemari atas lalu ia mencelupkan teh celup pada gelas yang berisi air panas, ia pun mengambil gula dan menambahkan beberapa sendok lalu mengaduknya perlahan. Seketika pikirannya tertuju pada kejadian pertemuannya dengan mantan tunangannya, Lisa.

Setelah beberapa bulan ia tidak bertemu Lisa dan mencoba melupakan mantan tunangannya itu, tanpa disengaja ia malah bertemu di rumah sakit. Ia juga baru mengetahui fakta jika mantan kekasih Prilly berselingkuh dengan wanita bernama Lisa yang merupakan mantan tunangannya sendiri, tentu Rizky sangat terkejut dan tidak menyangka sama sekali. Apalagi Lisa tengah hamil anak dari Raka, Rizky berpikir ini alasan Lisa memutuskan hubungan dengannya karena sudah berbadan dua hasil perselingkuhan dengan Raka.

Rizky mendesah panjang dan masih ada rasa sakit hati dan kecewa pada Lisa walaupun ia sudah mencoba ikhlas, semua persiapan pernikahannya sudah hampir selesai namun terpaksa ia batalkan. 

“Apa salah gue sampai Lisa berselingkuh di belakang gue dan hamil anak Raka? Padahal selama ini aku sangat mencintai Lisa dan ingin menjadikan Lisa sebagai pendamping hidup,” gumam Rizky dengan tatapan kosong, semua impiannya dengan Lisa harus kandas di tengah jalan karena perbuatan Lisa yang membuat hatinya begitu kecewa.

Ali yang masuk pantry dan ia melihat Rizky sedang melamun disana, Ali mengerutkan keningnya bingung dengan Rizky.

“Ky? Lo ngapain disini?” kata Ali yang membuyarkan lamunan asistennya itu.

Rizky terkesiap kaget melihat sudah ada Ali di sampingnya.

“Astaga bos! Datang-datang malah ngagetin gue aja!” decak Rizky sambil memegangi dadanya.

“Habis lo ngelamun disini,” ucap Ali sambil membawa gelas untuk membuat kopi, “mikirin apaan sih?” tanya Ali.

“Nggak mikirin apa-apa kok,” elak Rizky.

“Yaudah kalau lo gak mau cerita sama gue, gue gak akan paksa,” ucap Ali.

Rizky terdiam sebentar lalu mendesah pelan, “gue tiba-tiba kepikiran sama Lisa, Li,” akui Rizky. 

Ali langsung menoleh pada Rizky, “lo masih suka sama Lisa?” tanya Ali.

“Nggak kok! Gue cuman kepikiran aja kenapa Lisa bisa selingkuh di belakang gue, Li. Padahal dia baik, gak pernah nuntut apa-apa sama gue, apa selama ini cinta yang gue berikan sama Lisa salah ya?” ungkap Rizky.

“Lo gak salah, Ky. Walaupun Lisa memang baik tapi kalau akhirnya bikin kecewa lo berarti dia bukan untuk lo, masih ada perempuan lain yang akan menerima cinta tulus dari lo, Ky. Percaya sama gue,” ucap Ali yang diangguki Rizky.