When Love Comes Back To Me [SELESAI]

🌿(49) Liburan🌿

Tapi jangan sekarang nangisnya, nanti aja kalau sudah pulang ya

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Hari ini Ali dan anak-anaknya pergi liburan ke pantai Parangtritis, Amira dan Alindya begitu antusias ingin berenang karena adik kakak itu sangat suka bermain air.

“Adek sini ganti bajunya dulu nak,” ucap Prilly yang menahan Alindya yang ingin menyusul Alana dan Alaric ke pantai.

“Ayin mau cama kakak nda!” ucapnya yang berusaha melepaskan diri dari genggaman tangan Prilly.

“Iya sayang adek ganti baju dulu ya, aduh gak sabaran banget sih nak,” ucap Prilly yang kesulitan karena Alindya terus menarik-narik dressnya.

Ali membantu mengganti baju Amira lalu Ali memberikan sun block supaya pada tubuh Amira supaya kulitnya terlindungi dari dari sinar matahari yang terik, Ali pun menyusul Prilly yang memegang Alindya.

“Ayo sayang sudah selesai?” tanya Ali yang menggandeng tangan Amira.

“Sebentar lagi selesai mas, tadi adek pengen pipis,” ucap Prilly yang memakaikan baju renang pada tubuh Alindya.

“Ayah, ayo bikin istana sama Amila,” kata Amira yang menarik tangan Ali.

Akhirnya Ali dan Prilly membawa anak-anak ke pinggir pantai, ini pengalaman pertama bagi Alindya berkunjung ke pantai dan bayi itu langsung tertawa saat air laut pasang mengenai kakinya.

“Dingin nda, hihi,” tawa Alindya yang menggerakkan kakinya yang gregetan.

Prilly ikut tertawa senang melihat Alindya, sementara Amira sibuk membuat istana pasir dengan Alana dan Ali, lalu Alaric memotret pemandangan pantai dan juga kegiatan adik dan ayahnya.

“Bunda kakak foto ya sama adek Alin,” ucap Alaric yang mengarahkan kamera digitalnya pada Prilly, “adek liat kesini ya senyum sama bunda,” titah Alaric.

Alindya yang sudah pintar bergaya dan sadar kamera pun langsung tersenyum sambil memegang kedua pipinya yang membuat orang-orang gemas melihatnya.

Sejak dulu Alaric senang memotret gambar saat berkunjung ke tempat manapun terutama saat berlibur dengan keluarga seperti sekarang, karena ia tidak mau melewati momen berharga yang tidak akan terulang kembali apalagi dengan keluarga tercintanya.

“Ayin mau foto cama kak Alik!” pinta Alindya yang sedang mood bagus.

“Boleh, sini adek foto sama kakak,” ucap Alaric lalu Alindya duduk di pangkuan Alaric dan bergaya yang membuat Prilly tersenyum melihatnya.

“Alana mau foto juga dong!” pinta Alana yang tiba-tiba datang, lalu mereka berfoto dengan berbagai gaya.

Tak terasa sudah lama mereka bermain di pantai, apalagi Alindya dan Amira masih asyik main pasir karena nanti malam ia akan mengunjungi tempat lain lagi.

“Kakak adek ayo kita pulang, sudah mau sore lho,” ucap Prilly.

“Amila macih betah bikin istana pasil bunda,” ucap Amira yang sibuk membentuk imajinasinya dari hamparan pasir putih.

“Nanti malam kita kan jalan-jalan lagi sayang, Amira mau ikut gak?” bujuk Prilly.

“Amila mau ikut bunda!” ucapnya yang tampak senang lalu menghampiri Prilly dan meninggalkan kegiatannya begitu saja, Prilly langsung tersenyum karena tidak sulit membujuk anaknya yang asyik main untuk pulang.