🌿(45) Kelahiran🌿

271 34 3
                                    

Selamat datang di dunia cantik …

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Prilly menggenggam tangan Ali untuk menyalurkan rasa sakitnya akibat kontraksi yang semakin kuat dan Prilly terus merintih kesakitan pada Ali.

Demi apapun Ali tidak tega melihat istrinya menangis menahan sakit sejak beberapa jam karena pembukaannya belum sempurna, Ali mengusap keringat yang sudah membanjiri pelipis dan leher Prilly.

“Tahan sayang ya, tinggal dua pembukaan lagi kata dokter kamu boleh ngejan,” ucap Ali yang mengusap punggung dan perut istrinya dalam posisi duduk

“Sakiit banget mas … hiks … hiks … aku gak kuat … hiks … hiks …” Prilly terus merintih sambil memejamkan matanya.

“Iya sayang, mas usapin biar gak terlalu sakit ya, minum dulu sayang,” ucap Ali yang memberikan air mineral pada Prilly dan Prilly menyedotnya. 

Lalu dokter datang memeriksa keadaan Prilly dan mengecek jalan lahirnya, akhirnya dokter memutuskan untuk Prilly dipindahkan ke ruang bersalin dan dokter mempersiapkan alat-alat untuk membantu proses persalinan Prilly, Ali tetap mendampingi Prilly. Prilly pun mulai mengejan dengan kuat, rintihan, teriakan kesakitan membuat Prilly semakin menggenggam tangan Ali dengan kuat, momen itu jadi mengingatkan Ali pada mendiang istrinya dahulu, Ali begitu takut namun ia berusaha untuk kuat dan menyemangati Prilly.

Hampir 1 jam lamanya Prilly bertaruh nyawa sampai akhirnya pukul 1 dini hari Prilly berhasil melahirkan anak perempuannya, tangisan bayi yang menggema membuat Prilly menangis haru, Ali mencium kening Prilly yang lemas sambil berucap syukur.

Dokter memandikan bayi mereka lalu diberikan kepada Prilly untuk menyusui ASI pertamanya dan tidak sulit karena anak mereka mudah beradaptasi mencari sumber kehidupannya.

Prilly sangat bahagia saat pertama kali menggendong anaknya sendiri.

“Cantik seperti bundanya,” gumam Ali mengusap tubuh mungil anaknya itu, “terima kasih sudah memberikan kebahagian untuk mas,” ucap Ali yang mencium pucuk kepala istrinya.

Prilly hanya tersenyum lalu mengangguk, lalu ia menggenggam tangan mungil itu dan menciumnya.

“Selamat datang di dunia cantik …”

•••••

“Kak, kayaknya dede haus nih,” ucap ibu Risa yang masuk kamar dan memberikan cucunya pada Prilly.

Prilly langsung menggendongnya dan memberikan ASI pada anaknya, “anak bunda haus ternyata digendong eyang nangis terus,” gumam Prilly yang mengusap kepala bundar anaknya sambil tersenyum.

Sudah hampir 1 bulan ibu Risa tinggal untuk membantu Prilly dalam memandikan dan mengurus cucunya pasca Prilly melahirkan anaknya, karena Prilly masih belajar menjadi ibu baru jadi butuh bimbingan dari ibunya.

“Anteng banget Amira kayak kamu dulu waktu bayi, gak banyak nangis,” ucap ibu Risa.

“Alhamdulillah ya mah, biasanya bayi yang lain suka nangis tengah malam. Sedangkan Amira jarang banget bikin kakak begadang,” ujar Prilly.

Prilly dan Ali sepakat memberi nama bayi perempuan mereka Amira Kamaniya Syarief, Prilly sengaja memberi nama anaknya dari abjad awal supaya sama dengan nama Alaric dan Alana.

“Kak, nanti sore ibu akan pulang ke Yogya ya. Budhe kerepotan karena banyak orderan gak ada yang bantuin selama ibu di sini,” ucap ibu Risa.

“Iya bu kakak titip salam buat budhe, bapak sama adek ya, tadinya kakak pengen ibu lebih lama lagi tinggal disini,” ucap Prilly.

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang