🌿(18) Temuan benda di laci dashboard mobil 🌿

238 26 0
                                    

Apa jangan-jangan Raka selama ini selingkuh dari aku …

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Keponakan tante cantik banget nih kalau udah nikah,” puji mama Diana.

“Hehe tante bisa aja deh,” kata Zara yang malu-malu.

“Beneran lo, Ra. Tante sampai pangling liat kamu sekarang. Iya gak, dek?” kata mama Diana yang diangguki oleh Lita.

“Tante Zara cantik banget lho!” ucap Alana yang membuat Zara tersenyum.

“Tante Zara cantik kayak siapa?” tanya Zara.

Alana menempelkan telunjuknya pada pipi chubby seperti orang berpikir yang membuat orang lain melihatnya lucu, “tante cantik kayak Alana!” jawab Alana yang membuat semuanya tertawa termasuk Alana sendiri.

“Tante, suruh Ali nyusul Zara biar Ali ada gandengan,” ujar Zara pada mama Diana.

“Tante udah ingetin Ali cari jodoh, Ra. Tapi ya susah banget dibilangin, sibuk kerja terus,” jawab mama Diana dan Ali hanya cemberut.

“Mau Lita kenalin sama teman tetap aja gak mau, kakak betah sendirian terus,” timpal Lita.

“Kamu aja cari pacar sana, dek. Gak usah urusin kakak,” jawab Ali yang tidak terima didesak terus oleh ibu dan adiknya.

“Tuh kan, sewot terus deh kakak,” ucap Lita dan semua orang hanya terkekeh kecil. 

“Mau aku jodohin sama temen gak, Li? Aku punya kenalan pramugari, kebetulan dia lagi cari jodoh lho,” tawar Zara.

“Gak usah, Ra. Nanti jodoh juga bakalan datang sendiri,” jawab Ali.

“Sampai kapan nunggu jodoh? Kamu tuh yang harus cari jodoh Ali,” kata mama Diana.

“Nanti juga Ali ketemu jodoh kalau sudah waktunya mah,” ujar Ali yang ingin sekali mengganti topik pembicaraan lain.

“Ayah, kakak haus!” kata Alaric yang menatap Ali.

“Yaudah ayo kita cari minum,” ucap Ali yang bernafas lega karena terhindar dari intimidasi orang-orang di sini.

“Alana mau ikut ayah!” giliran Alana langsung menyusul Ali saat bersama mama Diana.

Ali menuju tempat makanan dan minuman di sana, banyak sekali makanan dan minuman yang tersaji di sana dari makanan pembuka sampai makanan penutup. Ali mengambil kue untuk Alana karena anaknya menginginkannya, lalu ia pun memberikan air mineral pada Alaric sedangkan Ali minum jus buah.

Ali menatap sekeliling orang-orang di dalam gedung, namun ia tak sengaja melihat perempuan yang tak asing.

“Itu kok kayak Lisa ya?” gumam Ali, lalu perempuan yang dimaksud dihampiri oleh seorang laki-laki, kedua mata Ali menyipit memperhatikan mereka berdua.

“Laki-laki itu kenapa seperti kekasihnya ibu Prilly?” pandangan Ali tidak begitu jelas karena  lampu yang temaram di dalam gedung. Ali ingin menghampiri mereka berdua namun saat menoleh ke arah samping sudah tidak ada Alaric dan Alana, ia malah melihat Alaric dan Alana sudah berlari ke depan.

“Kakak, adek mau kemana kalian!?” Ali segera menyusul anak-anaknya.

Alaric dan Alana berlari menghampiri Prilly yang berdiri sendirian disana.

“Ibu guru!” panggil keduanya.

Prilly langsung menoleh dan terkejut melihat ada Alaric dan Alana disini, “lho, Alaric sama Alana kok ada disini? Datang sama siapa?” tanya Prilly.

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang