When Love Comes Back To Me [SELESAI]

🌿(39) Kehidupan bersama 🌿

Gue doain yang terbaik buat keluarga lo semua

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Sayang, lihat dasi mas yang warna biru gak?” tanya Ali yang dari tadi mondar-mandir mencari dasi kerjanya. Prilly pun menunjukkan dasi biru pada Ali saat masuk ke dalam kamar tanpa bicara, “lho nemu dimana?” tanya Ali.

“Nih, di meja kerja mas,” ucap Prilly.

Ali langsung cengengesan sambil menggaruk kepalanya saat melihat Prilly yang sewot, “maaf sayang, mas lupa.”

“Kebiasaan deh mas,” ucap Prilly yang menggeleng pelan.

Enam bulan yang lalu mereka melangsungkan akad sekaligus resepsi pernikahan di sebuah hotel dan semua acara berlangsung lancar tidak ada hambatan apapun, lalu Ali langsung membawa Prilly ke rumah pribadinya untuk tinggal bersama anak-anak Ali.

Prilly pun memakaikan dasi pada kemeja putih Ali, tangan Ali terulur mengusap pipi Prilly sambil tersenyum.

“Nanti malam mas mau makan malam sama apa?” tanya Prilly menatap Ali.

“Terserah kamu saja,” jawab Ali.

“Lho kok terserah sih mas?” ucap Prilly.

“Ya terus mas harus gimana? Apapun masakannya pasti mas makan kok,” akui Ali.

“Gak request gitu pengen apa? Biar aku ada ide buat menu makan malam mas.”

Kadang Prilly selalu bingung harus masak menu apa untuk keluarganya, jika masak itu-itu saja takut Ali dan anak-anak bosan. Namun Ali, Alaric maupun Alana tidak pernah meminta ini itu, apapun yang Prilly masak pasti mereka selalu makan.

“Yaudah kalau gitu, mas request nanti malam mau makan kamu aja,” ucap Ali dengan sengaja.

Sontak Prilly langsung melotot dan memukul pelan tangan suaminya tersebut, “aku serius mas!!!”

“Tadi katanya minta mas buat request, giliran mas request malah marah,” ucap Ali dengan santai.

“Ya tapi kan bukan itu mas!”

“Apa dong sayang? Hm?” kini Ali malah memperhatikan wajah cantik istrinya.

“Tau ah! Mas gak pernah serius deh,” ucap Prilly yang cemberut.

Ali hanya terkekeh gemas dan mencuri kecupan manis pada bibir Prilly.

“Mas! Nanti Alaric sama Alana lihat!” ucap Prilly yang malu, lagi-lagi Ali hanya terkekeh. 

Prilly pun selesai memasang dasi pada Ali, ia juga membantu Ali memakai jasnya lalu keluar dari kamarnya sama-sama.

Terlihat Alaric dan Alana sudah berada di meja makan menunggu mereka.

“Ayah sama bunda kok lama sih?” kata Alana yang menatap kedua orang tuanya bete.

Ali dan Prilly hanya tersenyum menanggapi anaknya.

“Maaf ya, bunda udah buat nunggu kalian,” kata Prilly. 

“Bunda ayo kita sarapan bersama, kakak sudah lapar,” ucap Alaric, Prilly pun menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya.

•••••

Walaupun status Prilly sudah menjadi seorang istri, ia masih tetap aktif mengajar di sebuah sekolah TK swasta di ibu kota. Sebelumnya Prilly meminta izin kepada suaminya setelah cuti untuk kembali mengajar dan akhirnya Ali pun mengizinkannya. Hari ini Prilly sudah janjian untuk bertemu dengan Zara di sebuah restoran sepulang mengajar.