🌿(14) Pergi Keluar Kota 🌿

323 32 4
                                    

Alana gak mau ayah pergi pokoknya!

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

Disebuah restoran terdapat sepasang kekasih yang kini tengah menikmati makan malam yang berada dilantai dua. Pemandangan langit malam pun tak luput dihiasi kerlap-kerlip ribuan bintang dan juga hembusan angin malam dari arah laut menambah kesan suasana menjadi lebih romantis.

Sejak tadi Zara bercerita sambil melahap makanannya, sementara Zayn memperhatikan calon istrinya berbicara.

“Konsep pernikahan kita nanti mau outdoor atau indoor, Yang?” tanya Zara pada Zayn.

“Aku maunya konsep indoor, tapi tergantung kamu sukanya konsep yang mana,” jawab Zayn.

“Emm … konsep indoor juga bagus sih, tapi aku pengen punya suasana yang baru di pernikahan kita nanti,” ungkap Zara.

“Jadi kamu maunya konsep outdoor nanti?” tanya Zayn yang menebak keinginan Zara.

Zara pun mengangguk, “tapi terserah kamu sih, cuman aku liat konsep outdoor di sosmed pada bagus-bagus,” ucap Zara yang juga tidak memaksa.

“Kalau kamu suka ya gapapa sayang, kenapa kamu kayak ragu gitu?” tanya Zayn yang melihat Zara seperti tidak yakin dengan pilihannya.

“Aku takutnya kamu gak cocok sama konsep yang aku mau, aku cuman iseng aja lihat-lihat di sosmed. Aku gak maksa kok kalau kamu gak setuju,” jawab Zara dengan jujur.

Zayn hanya tersenyum mendengar Zara, lalu ia menggenggam tangan Zara yang membuat Zara langsung mendongak menatap wajahnya.

“Apapun pilihan kamu pasti aku setuju, walaupun kita punya perbedaan pendapat kan bisa kita diskusikan gimana baiknya,” ucap Zayn yang membuat Zara tersenyum, “kalau kita udah pulang ke Jakarta nanti, aku serahkan semuanya konsep pernikahan impian kamu,” ucap Zayn dengan tulus.

Inilah yang disukai Zara dari sifat Zayn, usia Zayn yang hanya terpaut 2 tahun lebih tua dari Zara tapi ia memiliki pemikiran yang sangat dewasa. Apapun perbedaan hal dengan Zara pasti selalu didiskusikan dahulu tanpa mengambil keputusan sepihak. Walau semarah apapun Zara ia tidak pernah ikut tersulut emosi, pasti Zayn akan memberikan Zara waktu sebentar supaya emosinya reda.

Zara kembali tersenyum menatap calon suaminya, “makasih ya sayang,” ucap Zara yang diangguki Zayn.


oOo


“Kakak Alaric ayo kita berangkat! Nanti kita telat!” teriak Alana yang berada di depan mobil Ali.

“Iya sebentar, buku kakak ada yang ketinggalan,” jawab Alaric yang kembali masuk rumahnya. Ali yang menyusul hanya terkekeh dengan tingkahnya, Alana pun menatap Ali.

“Ayah, ayo!” ucap Alana yang menarik tangan Ali.

“Iya sayang sabar dulu, kakak Alaric juga lagi ambil bukunya yang ketinggalan di kamarnya,” ucap Ali, tangan Ali pun mengusap lembut kepalanya, “semangat banget anak ayah hari ini?” tanya Ali.

“Alana kan udah sehat jadi harus semangat! Kata ibu guru cantik kita harus semangat terus ayah!” ucap Alana yang membuat Ali tersenyum.

“Anak ayah makin pinter!” ucap Ali, tak lama Alaric kembali menghampiri ayah dan adiknya lalu mereka langsung masuk mobil dan Ali segera mengantarkan anak-anaknya ke sekolahan.

•••••

“Ibu guru cantik!” teriak Alana begitu melihat Prilly yang berjalan.

Prilly langsung menoleh dengan tersenyum melihat Alana yang berlari menghampirinya, jujur ia rindu pada anak didiknya yang selalu ceria ini.

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang