🌿(6) Antar Pulang Alaric & Alana 🌿

207 27 0
                                    

Mungkin Alana menganggap kakak sebagai ibunya sendiri makanya Alana dekat dengan kakak

🌿🌿🌿🌿🌿

Happy Reading ❤️
.
.
.
.
.

“Kak, pulang ngajar nanti ibu titip beli obat untuk bapak ya,” kata ibu Risa.

“Oh iya, nanti kakak beli ya. Ada lagi bu?” tanya Prilly sambil memakai sepatu.

“Nggak ada kak, ibu hanya titip obat saja buat bapak,” ucap ibu Risa yang diangguki Prilly.

“Kak! Adek bareng ya sama kakak boleh ya!” ucap Pritha.

“Boleh kok,” kata Prilly.

“Yaudah bentar kak! Adek bawa tas sama helm dulu!” ucap Pritha yang kembali masuk ke dalam dan Prilly pun menunggunya, lalu Pritha pun kembali keluar yang sudah menggunakan helm, “ayo kak!” ajak Pritha yang diangguki Prilly.

“Ibu, kakak pamit dulu ya!” pamit Prilly.

“Adek juga ya bu!” ucap Pritha.

Ibu Risa mengangguk, “hati-hati ya kalian,” kata ibu Risa, lalu Prilly dan Pritha naik motor dan pergi, kemudian ibu Risa menutup pintu pagar rumahnya dan masuk rumahnya.

Sesekali adik kakak itu saling mengobrol di jalan walaupun banyak suara kendaraan yang menyamarkan suara mereka.

“Panji gak jemput dek?” tanya Prilly.

“Nggak kak,” jawab Pritha.

“Tumben? Sakit?” tanya Prilly lagi.

“Nggak kok, gapapa,” jawab Pritha.

Akhirnya Prilly sampai di sekolah Pritha, lalu Pritha turun dari motor Prilly.

“Belajar yang pinter, jangan pacaran terus ya,” kata Prilly mengingatkan adiknya.

“Siap kak!” jawab Pritha.

“Ya udah kakak berangkat dulu ya,” pamit Prilly lalu Pritha salam pada tangan Prilly.

“Hati-hati kak!” kata Pritha yang melambaikan tangannya pada Prilly. Lalu Prilly mengendarai motornya menuju sekolahan TK.

•••••

Ali ditemani Rizky berjalan keluar gedung setelah melakukan meeting di perusahaan Mawar, Ali yang berusaha sabar menahan emosi yang sudah memuncak sampai ubun-ubun saat meeting tadi akhirnya ia lampiaskan begitu di depan mobilnya.

“Kurang ajar!” umpat Ali yang menendang botol plastik di depannya.

“Sabar, Li … sabar …” ucap Rizky.

“Lama-lama dia makin kurang ajar sama gue, Ky!” umpat Ali.

“Gue paham, Li … dia sengaja memanfaatkan kerja sama biar lebih dekat sama lo,” ucap Rizky.

Flashback On

“Sejak 2 bulan lalu produk kita sangatlah berkembang pesat sampai hari ini, kerja sama kita dengan pak Ali tidak sia-sia dan sangat saling menguntungkan bagi kita semua!” ucap Mawar yang diberikan tepuk tangan oleh semua orang, tanpa terkecuali Ali walaupun memasang wajah datar yang sangat malas, “oh iya! Perusahaan kita juga banyak permintaan dari beberapa klien. Untuk selanjutnya kita akan bertemu kembali membahas beberapa rancangan produk dengan para klien kita, jadi sampai disini dulu pertemuan kita,” ucap Mawar yang mengakhiri meetingnya. Lalu satu persatu orang-orang keluar dari ruangan meeting, sementara Mawar dengan cepat langsung menahan tangan Ali.

When Love Comes Back To Me [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang