34. Jaga Jarak Dengan Raka

3.1K 160 30
                                    

Haiiii Crazy Eros loversss😸🥰

Apa kabar semuanya?

Akhirnya bisa update lagi huhuuuuu

Mungkin kalian bosan dengar kata maaf aku terus hehe, tapi benaran deh, aku minta maaf ya karena udah lama gak update.

Tapi aku usahain, selama libur kuliah ini, aku bakal sering-sering update✌️

Kalian jangan pernah bosan baca cerita-cerita aku ya huhuu

Karena kalau kalian bosan, aku jadi malas buat nulis lagiiiiiiii

Sebelum membaca, jangan lupa ya tinggalkan jejak!

Vote dan komen sebanyak-banyaknya!

Ohiya, aku mau minta tolong dong ke kalian, tolong kasih tau aku, gimana si first impression kalian tentang cerita "Crazy Eros" ini apa?

Tolong tulis di kolom komentar ya! aku pengen tau, gimana si cerita aku di mata para pembaca?

Dan juga maaf ya, siapa tau di antara kalian yang gak suka sama alurnya, karena alurnya gak sesuai sama ekspektasi kalian.

Tapi percaya deh, aku udah berusaha buat para pembaca itu nyaman sama alur yang aku buat😄

Yaudah deh segitu dulu kata pembuka dari aku hehe

Happy reading guys 💗



***


"Ingat pesan aku, jangan dekat dengan laki-laki manapun selama disekolah, termasuk Raka," ujar Eros penuh peringatan kepada Jingga.

Saat ini keduanya sudah sampai di halaman sekolah. Mereka masih sama-sama duduk di dalam mobil, belum ada satupun dari keduanya yang turun.

"Termasuk guru laki-laki di sekolah ini?" Tanya Jingga dengan sinis.

"Iya." Jawab Eros.

"Crazy," umpat Jingga dengan pelan.

Mendengar umpatan yang keluar dari mulut sang istri, seketika Eros pun tertawa.

"I know babe," katanya sembari menyeringai ke arah Jingga. Yang membuat Jingga pun seketika merinding karena melihat seringaian Eros.

"Udalah, aku mau turun, nanti telat kalau lama-lama disini. Sekaligus gue muak ada di dekat lo," sayang sekali, kalimat terakhir itu hanya bisa Jingga ucap di dalam hati.

Baru saja Jingga ingin membuka pintu mobil, tetapi tangannya lebih dulu di cekal oleh Eros.

"Bentar dulu dong, sayang,"

"Apalagi si, Eros? Kita bisa telat loh ini," ujar Jingga dengan raut wajah kesal.

"Aku cuman mau ingatin satu hal lagi, kamu harus secepatnya putusin Raka!" Tutur Eros sembari menatap wajah Jingga dengan serius.

Jingga menghela nafas berat. "Oke, aku bakal putusin Raka secepatnya, puas?" Tanya Jingga.

"Bagus, aku puas banget dengarnya," kata Eros sembari menjawil hidung Jingga.

"Boleh aku pergi? Udah gada lagi kan yang harus di omongin?"

"Cium dulu dong, setelah itu baru kamu boleh pergi. Aku janji," ucap Eros sembari menunjuk pipinya.

"Oke." Setelah mengatakan itu Jingga pun dengan cepat mencium keduan pipi Eros.

Cup

Cup

Kemudian setelah Jingga sudah menyelesaikan tugasnya, kini Eros lah yang bergantian mencium Jingga, di mulai dari pipi kanan, pipi kiri, bibir, dan juga yang terakhir kening Jingga.

Crazy ErosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang