19. Kehebohan Di Sekolah

3.7K 221 8
                                    

Halooo♥️

Maaf ya baru bisa update sekarang.

Tugas kuliahku benar-benar banyak banget guyss, jadi susah dan ga ada waktu buat mikirin alur untuk selanjutnya.

Tapi aku janji deh, aku bakalan usahain untuk terus tetap update, dan tamatin cerita ini.

Happy reading 💗

***

Sesampainya di sekolah, Jingga dengan segera turun dari motor Eros.

"Makasih ya atas tumpangannya." Ujar Jingga sembari merapihkan roknya yang sedikit kusut.

Eros yang sedang merapihkan tatanan rambutnya pun kini sekarang mengalihkan perhatiannya ke arah Jingga. "Kok kamu ngomongnya gitu? Lagian itu udah salah satu kewajiban aku. Aku pacar kamu, dan aku gak ngerasa keberatan kok kalau setiap hari harus antar jemput kamu ke sekolah. Gak cuman ke-sekolah aja si, kemanapun kamu pergi, aku siap buat antarin kamu. Lagian kan tadi aku yang ngajakin buat bareng." Jelas Eros dengan panjang lebar.

"Yaudah iya. Kalau gitu, aku ke kelas dulu ya, soalnya bentar lagi pasti bel masuk bakalan bunyi." Pamit Jingga.

Eros mengangguk sembari tersenyum manis, senyuman yang sangat jarang di perlihatkan kepada orang lain. Hanya Jingga yang dapat melihat senyuman itu, dan hanya Jingga pula yang dapat menciptakan senyuman itu.

"Belajar yang rajin ya!" Katanya sembari mengacak pelan rambut Jingga.

"Is, kok di acak si! Kan jadi berantakan." Kesal Jingga sembari mengerucutkan bibirnya.

Eros terkekeh. "Cuman pelan lo padahal."

"Yakan sama aja." Balas Jingga tak mau kalah.

"Iya-iya maaf. Lain kali aku gak bakalan kayak gitu." Ucap Eros yang akhirnya mengalah. "Yaudah gih sana masuk kelas!" Perintah Eros.

"Iya." Ujarnya. Kemudian gadis itu pun melenggang pergi meninggalkan Eros.

"Sweet." Gumam Eros sembari mencium tangannya yang tadi dia gunakan untuk mengacak rambut Jingga. Di hirupnya dalam-dalam tangan itu dengan mata yang memejam.


***

"Jinggaaaaa." Teriak kedua temannya seraya berlari ke arahnya.

Jingga yang melihat kelakuan temannya pun mendadak bingung.

"Lo berdua kenapa?" Tanyanya tanpa menghentikan langkahnya untuk menuju kursinya.

"Lo punya hutang penjelasan sama kita berdua!" Jawab Abel.

"Hutang penjelasan?" Tanya Jingga memastikan. Dan langsung di jawab anggukan oleh Abel dan Aca.

"Tentang apaan?" Tanya Jingga lagi dengan raut wajah yang bingung.

"Tentang lo yang balikan sama Eros." Sahut Aca.

Jingga yang mendengar itu membelalakkan matanya. "What? Lo berdua dapat rumor dari mana si?" Ujarnya sembari mendudukkan dirinya di kursi miliknya.

"Lo gak tau? Di grub sekolah lagi rame tentang lo yang balikan sama Eros, dan gue tadi sama Abel ngelihat pake mata kepala kami sendiri, kalau lo tadi datang ke-sekolah bareng sama Eros." Tutur Aca menjelaskan.

"Yang jadi pertanyaan kami, sejak kapan lo balikan sama Eros? Bukannya lo benci banget ta sama dia?" Tanya Abel.

Jingga menghembuskan nafasnya dengan pelan. "Gue bakal cerita, tapi nanti waktu jam istirahat." Katanya.

"Oke, kita tunggu penjelasan dari lo." Seru Abel dan Aca bersamaan.

Tak berselang lama, guru yang akan mengajar mereka pun datang. Semua siswa dan siswi pun dengan segera duduk di bangkunya masing-masing.

Crazy ErosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang