Happy reading❤️
***
"Selamat siang, tante, om," ujar Raka, Abel, dan Aca sembari menyalimi kedua orang tua Jingga secara bergantian.
"Siang juga," sahut kedua orang tua Jingga.
"Kalian kok tumben kesini? Ada apa?" Tanya Evan. "Mau cari Jingga ya? Tapi maaf banget Jingganya belum pulang dari rumah saudaranya yang ada di luar negeri," sambung Evan menjelaskan.
Mendengar jawaban Evan, lantas ketiganya pun saling menatap. Sebelum kemudian Aca menyahut. "Om sama tante gak usah bohong lagi sama kita, karena kita udah tau semuanya," sahut Aca.
Kedua orang tua Jingga yang mendengar itu pun seketika tubuhnya mematung.
"Maksud kalian apa? Kami tidak mengerti," ujar Evan. Sesungguhnya mereka sungguh amat mengerti apa yang di maksud oleh Aca. Akan tetapi mereka ingin memastikannya kembali.
"Jingga gak ke tempat saudaranya kan, om, tante? Tapi Jingga itu udah pindah rumah, karena dia udah menikah sama Eros," kini giliran Abel yang menyahut.
Lagi, dan lagi, mendengar jawaban teman Jingga, membuat tubuh Evan dan Rachel mematung. Mereka saling menatap.
"D-Dari mana kalian tau?" Tanya Rachel gugup.
"Om sama tante gak perlu tau kami dapat informasi itu dari mana. Tapi intinya yang saya bilang itu benar kan, om?" Jawab Abel.
Menghela nafas pelan sembari memejamkan matanya, kemudian Evan pun menjawab dengan anggukan. "Benar," ujar Evan.
Mendengar jawaban sang suami, Rachel pun menyenggol lengan suaminya itu. "Pa, kenapa papa jujur?" Tanya Rachel berbisik.
"Sudah saatnya, ma. Lagipula siapa tau aja mereka bisa bantu kita," jawab Evan yang juga berbisik.
"Kenapa om dan tante nyembunyiin itu dari kita?" Tanya Aca sembari menatap Evan dan Rachel dengan pandangan kecewa.
"Maafkan kami, kami hanya tidak mau kalian mikir yang tidak-tidak kepada Jingga. Lagipula, Jingga sendirilah yang meminta kepada kami agar menyembunyikan fakta ini," jawab Evan.
"Udah, Ca. Langsung aja ke intinya, kita gak punya waktu banyak," sahut Raka.
"Kamu–kamu Raka kan? Mantan pacarnya Jingga yang dulu?" Tanya Evan ketika baru menyadari akan kehadiran Raka.
Mendengar itu, Raka pun mengangguk sembari tersenyum. "Benar, om," jawab Raka.
"Kok kamu bisa ada di Indonesia?" Tanya Evan lagi.
"Saya udah dari lama memilih menetap di Indonesia lagi, om,"
"Ha? Kenapa?" Tanya Evan terkejut mendengar penuturan dari Raka.
"Karena Jingga lah, om. Kan sebelum Jingga nikah sama Eros, Jingga tu masih pacaran sama Raka," bukan, bukan Raka yang menjawab. Melainkan, Abel lah yang menjawab.
Sehingga membuat Raka menatap tajam Abel sebagai peringatan. Dan Abel yang di tatap seperti itu oleh Raka pun hanya mengangkat bahunya acuh.
"Pacaran? Jingga sama Raka? Masa si? Bukannya mereka udah putus dari lama?" Tanya Evan penasaran. Sedangkan Rachel yang memang sudah lama mengetahui itu hanya mampu terdiam.
"Sebenarnya kami cuma pura-pura putus dulu, om. Bahkan Raka udah tau kok, kalau Jingga dulunya pernah pacaran sama Eros," jawab Raka menjelaskan.
Bukannya mengerti dengan penjelasa Raka, Evan justru semakin pusing mendengarnya. "Om, tidak mengerti," ujar Evan sembari memijat pelipisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Eros
Teen Fiction[ FOLLOW DULU YUK SEBELUM BACA!] "kamu pikir semudah itu pergi dari ku? Setelah kamu buat aku jatuh cinta sedalam-dalamnya sama kamu? kamu yang udah buat aku kayak gini, dan kamu juga yang harus bertanggung jawab!!" Publish: 17 Maret 2022 Finish: