21. magelang memories

2.1K 73 0
                                    

"Capek nggak?" Azzam memijat kaki zelmira pelan.

"Sampon mas, tidur o sampon malem ini" zelmira menyuruh suaminya untuk tidur, karena ini sudah pukul 10 malam dan ia baru berhasil menidurkan zafran.

"Aku mau cium zafran dulu, sini!"
Azzam mengatakan itu sebelum mira memindahkan ke bed kecil di samping ranjang mereka.

"Aku juga nggak?" Tanya mira terkekeh.
Ia menciumi ubun-ubun dahi dan pipi istrinya lalu meniup iseng telinga istrinya.

"Aaaa geli"

"Jangan teriak-teriak, nanti bangun zafrannya, Sinii" azzam menepuk kasur sebelahnya menyuruh zelmira segera tidur.

"Kamu baik-baik aja? Kecapekan? Kamu harus bilang sama aku jangan di pendam ya sayang" azzam mengelus rambut zelmira lembut.

"Aku pasti bilang ke kamu kalau aku capek. Kamu gimana?"

"Gak tahu, aku lagi stress banget mikir kerjaan mikir tingkah sepupu aku yang bikin ulah terus"

"Semoga dia mendapat hidayah ya mas,"

00:45
Mira terbangun mendengar tangis zafran, ia segera menggendongnya dari ranjang bayi lalu memberikan asi.

"Jam berapa ra?" Tanya azzam dengan suara parau.

"00:47, mau solat malem?"

"Nggih" kakinya beranjak ke kamar mandi, setelah itu menunaikan sholat 2 rakaat.

Azzam mengigil. "Dingin banget mandi jam segini"

Zelmira mengambil remote ac mematikannya. " Tak ambilin selimut lagi ya di lemari?"

"Mboten, kamu tidur ra. Kalau zafran nangis nanti aku yang gendong. Sekalian mau ngerjain berkas"

***

Akhir-akhir ini azzam disibukkan dengan beberapa pekerjaan, entah itu laporan keuangan pesantren ataupun keuangan usaha yang ia kelola.

Hal itu membuatnya sibuk dan jarang di rumah, tapi ia selalu menyempatkan waktunya untuk istri dan anaknya yang merupakan semangatnya.

Apalagi 2 minggu yang lalu pernikahan kakaknya, aisyah dengan gus husein, membuatnya tambah sibuk. Tapi sekarang ia lega karena pekerjaan satu persatu mulai memberes.

"Selamat pagi istriku" sapa azzam di pagi hari, membuka korden jendela, matahari sudah menyinar terang.

Azzam menarik-narik hidung mancung zelmira. "Pagi pagi udah ganggu orang tidur aja" zelmira kesal.

Azzam tertawa. "Hei udah jam 08:00 tau, masih mau molor aja?"

"Hah? Boong ya? Astagfirullah hal adzim zafran mana?" Zelmira menatap jam dinding dan memang sudah jam 08;00 pagi.

"Udah di mandiin umi tadi, terus di kasih susu formula. Sekarang lagi main sama Abi dan alia, kamu di suruh umi sarapan, tapi mandi dulu ya?"

"Iya"

Suasana ruang tengah tampak hangat dan ramai karena ada tambahan 1 anggota yaitu gus husein, suami dari aisyah. Sebenarnya aisyah akan diboyong ke jawa tengah, tapi ia mencoba menegosiasi untuk tinggal disini selama satu bulan ini.

"Sini Aisyah yang gendong" pinta Aisyah pada abinya.

"Bentar sya, Abi kan baru aja gendong" sela Abi menimang cucunya gemas.

Mira hanya tersenyum kecil memperhatikan mereka.

"Kulo pamit nggih"

"Kemana?" Tanya mereka kompak.

Gus AzzamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang