05. Hell in Paradise (1)

475 64 5
                                    

CKLING.

"Selamat datang."
Madam Yu menyapa ramah kepada rombongan tamu yang baru saja tiba.

"Ingin memesan kamar Tuan?"
Pertanyaan standard untuk semua pengunjung yang datang.

"E.... kami sudah melakukan reservasi sebelumnya melalui telepon. Pemesanan atas nama Jung."
Moon-Sung menjelaskan.

"Ooh, Tuan Jung! Apakah anda yang berbicara dengan saya melalui telepon sebelumnya?"

"Ya, itu aku."

"Kalau begitu, mari. Yang lain juga boleh ikut."
Dengan senyum manis Madam Yu mengajak Moon-Sung ke dalam sebuah ruangan lain di sebelah resepsionis. Untuk pemesanan "khusus", Madam Yu akan membawa tamu ke bilik tersebut untuk memastikan ulang pesanan dan menjelaskan peraturan yang harus ditaati selama berada di dalam Guesthouse. Madam Yu tidak ingin perbincangan mereka didengar oleh tamu reguler.

Moon-Sung agak ragu pergi sendirian mengikuti Madam Yu, dia menoleh ke arah Yunho dan Ji-Kyu, tapi kedua orang itu ternyata sudah duduk malas di sofa lobi tanpa menghiraukannya. Moon-Sung berdecak kesal kemudian masuk ke dalam ruangan.

"Silakan duduk Tuan Jung."
Madam Yu mempersilakan Moon-Sung duduk di sofa sambil menyajikan teh.

"Terima kasih. Apakah pesanan kami sudah siap?"

"Tentu saja, 4 kamar tidur dan seorang pria untuk pelayanan ekstra selama 1 malam?"

"Mn. Satu orang temanku tidak datang, jadi kami hanya perlu 3 kamar."

"Ah baiklah, kami sudah menyiapkan kamar terbaik, jangan khawatir. Lalu untuk pelayanan ekstra yang anda pesan, karena anda pelanggan baru, maka saya perlu menanyakan, bagaimana anda ingin menikmatinya? Apakah ada aktivitas intim dalam daftar keinginan anda?"

"Tentu saja."

Madam Yu mengangguk.
"Lalu, anda ingin menikmatinya secara pribadi atau bersama-sama? Kulihat anda datang bersama 2 rekan lainnya tapi hanya memesan 1 orang?"

Moon-Sung menaikkan sebuah alis dengan raut yang bersemangat.
"Hm.. Bersama-sama."

"Baiklah, tapi kami memiliki aturan main Tuan Jung. Untuk memastikan kenyamanan istirahat anda, kegiatan ekstra akan dilakukan di kamar khusus di luar kamar tidur. Anda tidak ingin ranjang anda kotor dan berantakan saat tidur bukan? Ahahaha!"
Madam Yu tertawa centil sebelum melanjutkan penjelasannya lagi.

"Tapi anda juga boleh tidur di kamar itu jika malas beranjak. Ah intinya anda bebas melakukan apapun di dalam kamar tersebut. Kami juga menyediakan kostum dan berbagai peralatan yang mungkin berguna untuk imajinasi anda dalam menikmati pelayanan. Tenang saja, beberapa alat hanya barang dummy untuk memastikan keamanan pengguna. Hanya saja, kami membatasi 3 kali aktivitas intim dalam semalam, selebihnya kami bisa memberikan pelayanan apapun di luar aktivitas intim kepada anda. Kebetulan orang yang yang akan melayani anda belum melayani siapapun hari ini, jadi kurasa anda bertiga akan mendapatkan pelayanan maksimal."

Moon-Sung tersenyum puas.

"Dan yang terpenting, untuk keamanan kami, ada beberapa kamera tersembunyi yang terpasang di dalam kamar khusus tersebut. Yah, kita tidak tahu apa saja yang mungkin bisa terjadi, jadi kita harus selalu waspada bukan? Kami perlu bukti untuk menuntut anda jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Aaah jangan khawatir! Rekaman tidak akan disalahgunakan, saya sendiri yang mengelolanya. Jika tidak ada keluhan, rekaman akan langsung saya hapus tanpa ditonton, langsung dihadapan tamu sebelum pulang. Jika terjadi kebocoran data maka anda pun dapat menuntut kami. Kami sudah menyiapkan surat perjanjian untuk itu."
Madam Yu menyodorkan selembar kertas berisi beberapa poin perjanjian dan peraturan sambil tersenyum.

Grief IncisionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang