27. Putusan Hakim

293 53 15
                                    

Persidangan sudah dimulai. Jaejong datang, tapi duduk di bangku belakang bersama Madam Yu. Dia hanya ingin mendengar hasil putusan, tidak ingin terlibat. Yun-Oh berserta istri dan ketiga saudaranya duduk di bangku depan, di belakang pengacara. Seorang kakek tua duduk di kursi paling atas sebagai hakim. Jaksa Jang dan asistennya berada di sisi penuntut. Sementara 3 orang pengacara berada di sisi pembela.

Kelima orang terdakwa, yaitu Yunho, Moon-Sung, Bae-Soo, Ji-Kyu, dan Insung duduk berjajar di tengah ruang sidang. Mereka mengenakan baju tahanan, kecuali Insung.

Dengan cepat hakim membuka persidangan, kemudian dilanjutkan oleh Jaksa Jang yang menceritakan kronologi kasus sesuai kesaksian Jaejong, dari sejak terjadinya perkosaan hingga saat ini. Jaksa Jang menjelaskan semua yang dialami oleh Jaejong, kecuali statusnya yang kini masih aktif sebagai pekerja seks agar tidak menurunkan derajatnya.

Jaksa Jang maju untuk menyerahkan bukti tambahan setelah menjelaskan kronologi kasus.
"Hasil visum, Yang Mulia."
Kata Jaksa Jang sambil tersenyum kepada Yun-Oh setelah menyerahkannya kepada Hakim.

Dengan sedikit ancaman hukum dan surat perintah penggeledahan kepada dekan itu, Jaksa Jang bisa dengan mudah membuatnya berbenah kembali untuk menemukan laporan visum Jaejong yang telah 7 tahun menghilang.

Hakim membetulkan posisi kacamatanya dan terlihat mengangguk-angguk ketika membaca laporan visum itu. Tapi tidak lama kemudian, Jaksa Jang kembali maju.

"Ah! Maaf ada yang tertinggal!
Laporan kesehatan mental korban dari Rumah Sakit, Yang Mulia."
Lagi-lagi Jaksa Jang tersenyum kepada Yun-Oh setelah menyerahkan bukti itu kepada Hakim.

Yun-Oh mengepalkan tangan, tapi tidak bisa berbuat apa. Semua usahanya gagal. Yunho bahkan tidak mau didampingi pengacara dalam sidang ini. Pengacara yang hadir adalah pendamping Moon-Sung, Bae-Soo, dan Ji-Kyu.

Hakim membaca map tebal yang baru saja diserahkan oleh Jaksa Jang. Map itu berisi recorder, laporan pemeriksaan, lembar analisa Dokter, dan foto-foto. Jaksa Jang berhasil mendapatkan semua rekam medis Jaejong, sejak dia dirawat setelah perkosaan, pemeriksaan kandungan, perawatan pasca melahirkan, perawatan kejiwaan, semuanya.

Hakim menyalakan recorder dengan menggunakan headset di telinganya dan terlihat mengangguk-angguk. Itu adalah rekaman pembicaraan Dokter Kang dengan Jaejong pada setiap kali pertemuan mereka selama 2 tahun, Dokter Kang memiliki rekaman untuk setiap pasiennya untuk kebutuhan analisa.

Setelah mendengarkan sejenak, Hakim kemudian beralih ke berkas yang lain. Dia membolak-balik kertas di dalam map dan menggelengkan kepala ketika melihat foto-foto luka Jaejong.

Jaksa Jang juga turut menghadirkan 2 orang saksi ahli untuk mendukung semua bukti tersebut, seorang Dokter ahli kejiwaan dan Dokter ahli kandungan, yang mana keduanya sama sekali tidak terkait dengan perawatan Jaejong. Mereka dihadirkan untuk menilai secara objektif kondisi fisik dan psikis korban sebagai dampak dari tindakan para tersangka. Jaksa Jang memang sengaja tidak membawa para dokter yang merawat Jaejong ke persidangan untuk menghindari persepsi adanya penilaian subjektif yang memihak kepada pasiennya sendiri.

Sementara para pengacara pembela tidak dapat berbuat banyak, mereka hanya berusaha meyakinkan bahwa klien mereka melakukan semua itu secara tidak terancana dan telah menyesali perbuatannya, juga menunjukkan besarnya kontribusi para kliennya itu di masyarakat selama bekerja di Jung Corp., serta menggarisbawahi jika kliennya tidak memiliki cacat hukum selain kasus yang sedang berjalan ini, berharap Hakim mempertimbangan masa hukuman minimal bagi kliennya. Tidak lupa pengacara pembela juga menyinggung tentang status Jaejong yang masih aktif sebagai pekerja seks komersial untuk menjatuhkan kredibilitasnya, meskipun hal itu langsung disanggah oleh interupsi keberatan dari Jaksa Jang karena menggiring persepsi negatif terhadap korban. Hakim menerima keberatan tersebut dan menegur pengacara untuk tidak lagi menggiring persepsi.

Grief IncisionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang