ketiga

3.1K 199 4
                                    

    Dengan dress coklat yang di hiasi manik-manik yang mempercantiknya dan memperlihatkan bahunya. Ia berjalan dengan percaya diri ke arah ruang makan kerajaan. Rambut yang ia lilit memperlihatkan lehernya yang berisi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Karakter Irana Liyzakvaz Griffiskra )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Karakter Irana Liyzakvaz Griffiskra )

  Ia berjalan dengan percaya diri karena dengan percaya diri aura cantik dan imutnya akan keluar. Dirinya tersenyum menyapa para penjaga dengan kepala yang sedikit menunduk.

"Selamat pagi para ksatria tampan. Uhuu kalian sangat tampan. Jadilah suamiku," godanya.

Kelima ksatria itu membalas dengan tersenyum, terlihat wajah mereka yang  memerah. Siapa yang tak senang jika di puji tampan oleh duchess apalagi duchess yang terlihat dengan sifat cueknya itu. Mereka juga terkejut karena baru pertama kali melihatnya datang ke ruang makan.

 
Irana masuk ke dalam ruang makan yang luas, ia pun berjalan pelan dan memeluk Xagara Griffiskra dari belakang. Irana bisa merasakan tubuh Xagara terkejut.

"Selamat pagi suami,"sapanya riang. Xagara berbalik dan Irana menjinjit dan dengan refleks Xagara sedikit mencodongkan badannya ke depan. Hal yang tak terduga terjadi, Irana mengecup bibir tebalnya. Semua yang berada di dalam ruangan itu begitu terkejut. Apa yang baru saja duchess lakukan?. Duchess yang dikenal cuek,dingin dan tak ingin bersentuhan dengan Xagara, sekarang tiba-tiba datang memeluknya dari belakang dan menciumnya.

"Kenapa kau terkejut?.Bukankah wajar jika istrimu menciumi mu?. Huh apa kau punya selingkuhan?,"tanya Irana mengintimidasi.

Xagara dengan cepat menggeleng, ia mempersilahkan Irana duduk. Keduanya pun duduk berhadapan.

"Apa kau akan pergi?,kenapa pakaianmu terlihat seperti ingin berpergian. Apa kau akan ke pesta?"tanya Xagara beruntun.

"Kau banyak sekali bertanya suamiku."

Tertegun, Xagara tertegun dengan panggilan itu. Suamiku?, Irana kenapa?.

"Aku akan mengunjungi ayah. Sudah 3 bulan setelah pernikahan aku tidak pernah mengunjunginya. Aku merindukannya lagian pergantian tahun akan tersisa 3  bulan lagi bukan?."

FANTASIA( Belum Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang