Chapter 10

3 3 0
                                    

RUANG KAMAR LABORATORIUM

Aku berusaha membuka mata, seketika dominasi warna putih memasuki penglihatanku seolah tanpa ujung. Saat aku berusaha beranjak dari tempat tidur, aku melihat banyak kamera mengawasiku yang adalah objek penelitian. Mereka secara paksa membawaku ke tempat aneh ini. Dan disituasi genting ini, tanpa sengaja aku mengingat sentuhan lembut didaerah sensitif milik dokter Mei.

Seseorang masuk ke ruanganku dan mendekatiku untuk menyuntikkan energi korosi padaku. Orang ini adalah bawahan dokter Mei. Dia diperintahkan oleh atasannya untuk menyuntikan energi berbahaya padaku sebelum dibawa ke divisi penelitian militer.

Energi yang menyerang umat manusia memiliki penyebutan berbeda disetiap tempat sesuai dengan bahasa masing-masing di beberapa Negara.

Dokter Mei yang merasa berasal dari jepang menyebutnya Houkai/Honkai. Ini untuk membedakan dengan penyebutan oleh orang-orang barat yang menyebutnya Ether atau Osiris. Meski pada dasarnya itu adalah hal yang sama.

Setelah energi houkai di suntikkan ke tubuh subjek, maka subjek akan mengalami tekanan dijantung dan pembuluh darah mengalami Korosi. Jika tidak ditangani dengan benar maka subjek bisa tewas.

Asisten dari Dr Mei mengatakan sesuatu pada atasannya.

"Dokter, Tekanan dari tubuh subjek cukup tinggi dan suhunya mulai tidak stabil. Sekujur tubuh nya hampir terkorosi."

"Suntikkan dengan obat bius." Ucap dokter Mei.

"Baik, dokter."

Mereka membaringkan subjek agar cepat tertidur dan beristirahat, tetapi subjek justru berdiri dan matanya berubah menjadi berwarna emas. Terlebih subjek juga menyadari jika dirinya akan disuntik lagi.

Subjek merasa tidak kuat dan tidak bisa mengandalikan dirinya lagi. Area tangan hingga dada memiliki jalur jejak terkorosi. Dia berencana kabur dari area ini dengan cara merusak ventilasi udara. Untung saja ada seseorang yang datang dan bergegas menyuntikkan bius pada subjek diruangan itu. Jika subjek kabur maka akan gawat. Jadi subjek kali ini dibuat pingsan sebelum dibawa oleh divisi penelitian dunia.

*******

Beberapa jam kemudian semua orang dengan serius menangani subjek kali ini, jarang sekali mereka menemukan subjek yang bisa tahan dengan kekuatan Sonic yang ditambahkan energi Houkai.

Subjek masih pingsan serta tidak ada respon buruk dari tubuhnya, semua benar-benar stabil. Kemungkinan beberapa waktu lagi, dia bisa mengendalikan kekuatannya.

Dokter Mei rela begadang agar subjek penelitiannya bisa dibawa tanpa keluhan. Sebelumnya dia sempat meneliti gadis berambut putih namun dia tinggalkan karena merasa penelitiannya tidak bisa diperlakukan dengan semena-mena oleh elite global.

Tujuannya sebenarnya sudah jelas agar bisa menciptakan sebuah senjata pemusnah dewa demi umat manusia. Meski tidak menyukai karya fiksi, pada dasarnya dia menciptakan senjata dari sebuah karya fiksi, sebuah karya dari developer terkenal dan dia juga memfavoritkan satu karakter.

Walau dirinya seorang ilmuwan jenius, ia benar-benar tidak suka video Game. Meski ia juga berambisi ingin menciptakan sebuah teknologi yang dibuat oleh game favoritnya berjudul penembak zombie 2 dan dampak gadis 3rd.

Dia meniru konsep karakter fiksi favorit nya dan berusaha mewujudkannya di dunia nyata. Sayang sekali karyanya masih belum stabil. Masih membutuhkan banyak improvisasi agar memiliki efek yang lebih baik dan lebih maksimal.

Dr Mei juga telah mempersiapkan segala cara agar umat manusia bisa selamat dari kehancuran. pertama-tama dia membuat banyak kecerdasan buatan atau A.I yang telah berhasil diwujudkan. Kedua, dia juga telah mempersiapkan Project trait, setelah itu menyuruh Indria mendonorkan darahnya ke project ini agar Heaven buatannya bisa terhubung ke seluruh makhluk selain manusia sebelum dunia berakhir.

Konsep Project trait tidak seperti yang di nilai oleh yang lain. Project ini sebenarnya sangatlah sempurna bagi penelitian sebelumnya, karena konsep ini meniru karya fiksi milik karakter favoritnya seperti Project stigmata dan terminal stigmata. Ini adalah project yang replikanya bisa mengevaluasi semua jiwa manusia dan mengirimnya ke peristirahatan saat dunia hancur. Kemudian, mereka akan di kembalikan lagi ke dunia fana untuk memulai membangun peradaban dari titik nol.

Setelah project ini dijalankan, manusia akan di berikan tanda seperti Layak nya tato. Namun bentuk tandanya berbeda dari karya fiksi terkenal. Tanda ini bisa mengetahui semua ingatan pendahulunya, sekaligus bisa menggunakan kekuatan milik pendahulunya sampai bisa menghapus keberadaannya juga di dunia ini, jika sesuai kualifikasi.

Dokter Mei yang mewarisi kejeniusannya dari orang tuanya menyuruh Akio Graham, pemuda yang berasal dari bencana pengungsi dan orang tuanya tewas, sebagai objek penelitian untuk tetap tenang dan melatih gaya bertarungnya agar menjadi prajurit terlatih.

Bawahan dokter Mei mengatakan sesuatu setelah melihat data dari statistik Akio.

"Dokter, lihat ini."

"Ada apa? Apa kau menemukan sesuatu?" Tanya dokter Mei sembari berjalan mendekat.

"Lihat, tubuh subjek memiliki regenerasi sel begitu cepat dan memiliki kapasitas energi di luar batas, tapi semua organnya benar-benar tidak bisa menanganinya."

"Kalau begitu, minta subjek diberikan perawatan yang masif." Ucap dokter Mei.

"Baik, dokter."

Dokter Mei menyentuh kaca, dia melihat subjek bernama Akio Graham yang akan menjadi senjata pemusnah massal. Dia akan memastikan semuanya berjalan lancar tanpa ada gangguan dan kesalahan sedikitpun.

.....BERSAMBUNG.....

The Blood Judgement I : ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang