Chapter 29

1 1 0
                                    

Dari pantauan ruang kontrol di markas pusat, pertarungan alter ego dan Shreya terpantau sangat sengit dan menegangkan. Mempengaruhi atmosfer disekitar mereka menjadi lebih berbahaya. Ini adalah sebuah pertanda jika eksperimen yang dilakukan oleh dokter Mei cukup sulit dikontrol, sekali lagi subjek mulai hilang kendali dan melakukan hal berbahaya. Untungnya, subjek kehilangan kendali saat masih berada diluar benteng pertahanan dari ketiga negara.

Kekuatan tempur valkries mulai mendekati ambang batasnya. Tapi mereka tetap merasa terpuaskan saat melihat pertarungan Shreya yang sempat mengeluarkan transformasi darurat dari serum buatan laboratorium dokter Mei. Tujuan dari pengembangan serum itu adalah agar umat manusia memiliki harapan tidak hanya terhadap perempuan saja, meski potensi kematian laki-laki sangat tinggi saat menggunakannya, tapi juga ada memiliki harapan tinggi bisa mengalami transformasi.

Pertarungan diantara mereka berdua semakin sengit. Bahkan Shreya tanpa ragu mengeluarkan aura senjata andalannya dan mengirimkan serangan ke arah alter ego Akio. Itu adalah jenis serangan yang terlalu ganas sehingga sulit ditahan. Tapi alter ego Akio justru dengan sengaja menahan serangan itu hingga membuat kedua tangannya tergores dan berdarah.

Keganasan dan ketajaman serangan Shreya meningkat hingga berada jauh diatasnya saat mengeluarkan kekuatan penuhnya. Hal ini membuat alter ego Akio berpikir jika seperti ini terus maka dia akan terluka dan wujud asli dari Akio Graham yang tertidur akan bangun. Kemudian alter ego Akio mengulurkan tangan kanannya dan membuka sebuah portal menuju sebuah tempat yang keberadaannya sangat jauh dari dunia fana. Setelah itu, dia berusaha menarik perhatian shreya agar menuju ke portal tersebut sehingga dirinya bisa bertarung dan memulihkan diri secara bersamaan.

***************

Tidak lama kemudian, Shreya tanpa sadar benar-benar tertarik oleh alter ego Akio dan sampai ke tempat yang tidak dikenalnya. Shreya bingung dan bertanya-tanya sebenarnya tempat apa ini. Dia tidak bisa mendefinisikannya tempat ini dengan benar. Ini seperti reruntuhan Bangunan kuno yang hancur. Bagian bawahnya seperti jurang tak berdasar yang ujungnya sama sekali tak terlihat. Shreya kemudian mencoba melontarkan serangannya untuk memeriksa sejauh mana ujung yang seperti tak berdasar itu.  Dia pun mencoba melemparkan bebatuan yang pada akhirnya menghilang dalam sekejap. Shreya menduga dia dikirim ke tempat yang bukan berasal dari bumi, melainkan berasal dari tempat lain.

Untuk menciptakan waktu bagi dirinya agar bisa memulihkan kondisinya, Alter Ego pun memanggil bala bantuan yang berasal dari luar kehampaan yang jauh dari tempat ini untuk menjebak Shreya.

Sementara itu, Shreya tanpa pikir panjang mulai menyerang alter ego Akio, namun gerakannya dihalangi oleh seekor monster buas emperor yang ingin melindungi tuan nya sendiri. Monster itu menyerang Shreya dengan ganas. Untungnya Shreya selalu memiliki kewaspadaan dan ketangkasan sehingga dia masih bisa menahan dan menangkis serangan monster itu dengan mudah.

Wanita dengan aura cerah disekelilingnya berubah menjadi dingin dan haus darah ketika melawan para monster karena pengaruh serum yang di buat oleh ilmuwan di Benteng Pertahanan.

RUANG KONTROL - MARKAS PUSAT

Para jenderal dan komandan besar yang sempat melihat transformasi shreya yang seorang komandan Valkries tercengang, terutama ketika Shreya dibawa pergi oleh subjek ke tempat yang tidak diketahui.

Jenderal berdiri dengan serius mengamati dan memikirkan keinginan mereka yang bertujuan untuk keselamatan umat manusia dan bukan untuk memusnahkan umat manusia.

"Dokter, subjek yang kamu tunjukkan di rapat meja bundar memang tidak ada gunanya." ucapnya dalam hati.

"Aku harus memikirkan sesuatu agar manusia di bumi tidak punah."

The Blood Judgement I : ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang