Serangan alter ego Akio terlalu kuat hingga membuat barier yang melindungi benteng pertahanan umat manusia mengalami riak besar. Terlihat jelas jika barier itu sedikit demi sedikit akan robek dan hancur karena tekanan. Hal itu mengakibatkan berbagai Partikel akan menyebarkan radiasi.
Bahkan jika para valkries yang berada diruang kendali telah menambahkan energi untuk mempertahankan barier, riak dan gelombang besar ketika bola energi dari alter ego Akio menghantam barier benar-benar tak bisa dibendung.
Setiap penduduk baik kalangan atas, menengah maupun bawah bersembunyi sambil sesekali mengintip ngeri ke arah riak energi korosi besar yang menunjukkan seolah barier itu akan pecah.
RUANG PUSAT BENTENG PERTAHANAN
Jenderal jarvis dan para jenderal lainnya berkumpul. Mereka saling berhadapan dengan wajah suram.
Masing-masing dari mereka tidak pernah berpikir jika kelegaan setelah melihat gadis kecil dan para monster buas emperor akan berubah menjadi kecemasan mematikan karena diatas sana, salah satu benteng terpenting untuk kelangsungan hidup umat manusia sedang dalam bahaya.
“Setengah dari valkries yang kita bawa telah tewas. Banyak yang terluka berat. Yang benar-benar bisa diterjunkan untuk berperang jumlahnya sangat kecil.” Ucap jenderal jarvis menginformasikan.
Semua jenderal saling pandang dan suasana suram segera menjadi terasa lebih berat. Kerugian dari kehilangan sejumlah besar valkries ini benar-benar pukulan fatal bagi umat manusia.
Jumlah manusia dimuka bumi ini sudah sangat sedikit dibanding dengan jumlah di masa lalu. Namun manusia-manusia unggul yang menjadi prajurit valkries justru mati lebih cepat dibanding manusia dengan kualitas biasa atau bahkan buruk yang tinggal di benteng pertahanan umat manusia.
Jadi, jenderal Orland yang berpikir seperti itu segera berkata, “biarkan saja. Pembunuhan massal ini sebenarnya adalah seleksi alam. Bisa dikatakan manusia dengan kualitas buruk akan mati dan sisanya yang merupakan manusia dengan kualitas unggul pasti akan bertahan.”
Saat mengucapkan kalimat itu, nada bicara jenderal Orland acuh tak acuh. Seolah yang akan mati dibawah sana hanyalah semut belaka.
“Apa kau gila! Bahkan jika yang berada diatas sana hanyalah masyarakat tingkat bawah, kita sama sekali tidak boleh mengabaikannya. Jika manusia terlalu sedikit, maka kelahiran akan sangat berkurang. Dan dengan situasi dunia penuh bencana seperti ini, akibatnya adalah kepunahan alami!” bantah Jenderal jarvis tak setuju.
“Jarvis benar. subjek penelitian Akio itu terlalu berbahaya. Dia bahkan tidak mementingkan kehidupan umat manusia. Prilakunya sangat ganas hingga tak berbeda dengan monster buas emperor atau gadis kecil malaikat. Dia adalah musuh umat manusia!” teriak jenderal Anthony mendukung jenderal Jarvis.
“Aku rasa tidak. Jika kita bisa menangkapnya hidup-hidup, maka kita bisa memasukkannya ke laboratorium lagi dan memanipulasi otaknya dengan menggunakan chip. Dia akan menjadi senjata biologis yang paling sempurna.” Ucap jenderal Akihiko yang memiliki latar belakang cukup misterius.
Cara dia bicara seolah tahu segalanya tentang dunia ini. Dari gerak-gerik dan pergerakan matanya, dia mengisyaratkan sebuah rahasia saat mengeluarkan sebuah benda dari saku celananya.
Sebenarnya dia berpikir untuk menghubungi seseorang yang sudah lama ia istirahatkan yaitu Delta.
Jenderal Akihiko merasa seharusnya sudah cukup lama sejak dia mengatakan akan mengistirahatkan Delta setelah dia membangkitkannya untuk melawan Valguamor.
Jenderal Akihiko yang latar belakangnya misterius itu sudah ada sejak Abad pertengahan eropa. Ia mengalami keabadian dan berumur panjang karena eksperimen seseorang. Tubuhnya bermutasi karena bergabung dengan Gen Monster Parvati dan Odin sehingga membuatnya hidup abadi. Jenderal Akihiko sekaligus mantan ilmuwan organisasi society of Scientiets Sangat menyukai penelitian tentang penggabungan gen, rekayasa gen atau mutasi genetik sejak di rekrut oleh Pihak inti organisasi society of Scientiets yang awalnya pembentuk persatuan negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood Judgement I : Zero
ActionNovel ini mempunyai kontrak eksklusif dengan Noveltoon. Link : https://noveltoon.mobi/id/share/3938200 Credits Penulis : 1. Syarif22 2. Varjomies 3. Rayi