Chapter 55.2

0 0 0
                                    

Cleon menarik semua keuntungan dari kapal dagang, pertokoan dan perkebunannya yang menggurita diseluruh negri. Kemudian dia mulai membangun laboratorium berdasarkan pemikirannya setelah melakukan percobaan dengan set mini.

Selagi Cleon sibuk membangun laboratorium sembari mengurus bisnis dan juga berusaha menciptakan obat untuk jaga-jaga, dunia luar telah menjadi neraka.

Setiap kali dia pulang dan pergi dari rumah ke tempat Laboratoriumnya didirikan, dia akan melihat orang-orang dengan penyakit aneh yang sangat menular itu bergelimpangan di pinggir jalan.

“Ini adalah kutukan dari iblis neraka! Untuk melawan kutukan ini, maka kita harus menjadi hamba yang paling bertakwa kepada sang Bapa. Caranya adalah dengan berdoa secara serius ke gereja! Selama tuhan senang, maka kita akan selalu dijaga dan dilindungi dari semua kejahatan penyakit! Lalu....”

Dakwah para pemuka agama selalu memiliki seruan yang samar-samar memberikan efek psikologis bahwa setiap tindakan orang harus mempertimbangkan konsekuensinya. Apakah yang mereka lakukan akan masuk neraka atau masuk surga.

Para pendakwah itu juga selalu menekankan agar mereka patuh pada agama mereka. Menjalankan segala aspek kerohanian sampai-sampai jika aturan itu bentrok dengan aturan pemerintah maka orang-orang itu akan lebih memilih mengikuti aturan agama.

Jika dilihat dari perkembangannya, jelas mereka mampu mengumpulkan pengikut dari berbagai kerajaan. Jumlah pengikut mereka sangat besar. Gereja dibangun diberbagai kerajaan. Dan keuntungan dari sedekah dan sumbangan wajib mengalir ke gereja utama.

Cleon mengabaikannya. Lagipula apa yang dilakukan para pemuka agama yang mencampuradukkan kebaikan dan kejahatan itu tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Meski laboratoriumnya sedang dibangun, dia sudah mulai mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan mumpuni yang akan membantunya untuk membuat vaksin dan obat untuk penyakit menular dan misterius ini.

Untuk memudahkan penyebutan, semua dokter sepakat untuk menamai penyakit ini sebagai Black Death.

“Sumber penyakit ini telah ditemukan. Itu adalah sebuah pemakamakan di Timur Jauh.” Ucap salah satu ilmuwan kepercayaan Cleon. Dia dan dokter ini adalah pemimpin utama proyek penciptaan vaksin dan obat untuk Penyakit Black Death.

“benarkah?” gumam Cleon.

“ya, penyakit ini ditularkan oleh kutu dan tikus. Jika bisa, untuk mencegah penularannya semakin luas, kita harus membasmi binatang itu dan mengisolasi pasien dulu.” Ucap dokter itu lagi.

Dia adalah ahli biologi handal yang tidak Cleon tahu identitas asli dan latar belakangnya.

“Itu adalah urusan pemerintah. Jika mereka menginginkan obat dan vaksinnya dariku, maka mereka harus bernegosiasi dengan benar.” Gumam Cleon acuh tak acuh.

****

Didunia ini, dia hanya mencintai adiknya. Jadi, saat adiknya baik-baik saja, barulah dia bisa memikirkan hal lain.

Sehari setelah dia memerintahkan agar adiknya melakukan isolasi mandiri karena adiknya terjangkit penyakit Black Death.

Karena kondisi adiknya, selain meneliti tentang vaksin dan obat untuk wabah blackdeath, dia juga meneliti cairan paling sempurna yang bisa memperlambat penyebaran penyakit adiknya agar kehidupan adiknya bisa tetap dipertahankan.

Sementara Cleon sedang membakar kekayaannya demi menyembuhkan adiknya, kerajaan - kerajaan didunia mulai melakukan pergesekan keras.

Dinasti kerajaan di asia Timur yang diduga sebagai sumber penyakit mulai mendapatkan tekanan dan paksaan untuk bertanggung jawab pada endemi yang sedang berlangsung, terutama kirgistan, wilayah dimana makam itu berada.

China, india dan lainnya yang terdampak beberapa tahun lebih awal dari eropa tengah sudah mulai melancarkan serangan demi serangan pada asia tengah. Sayangnya, orang-orang yang mereka kirim ke asia tengah justru terdampak pada penyakit itu yang menjadi semakin aneh.

Blackdeath bermutasi dan membuat setiap penderitanya mengalami korosi. Ini adalah apa yang disebutkan oleh para dokter.

Kekaisaran super power mulai memanfaatkan keadaan. Mereka dengan sengaja menghasut beberapa Kerajaan untuk terus saling menyalahkan dan mencari kambing hitam untuk wabah blackdeath.

Terutama untuk Kerajaan miskin dan korup yang menerapkan pajak tinggi. Kerajaan miskin seperti ini sangat mudah dihasut untuk menimbulkan kerusuhan dimana-mana.

Kemiskinan adalah situasi yang paling mudah dikacaukan.

Perang terjadi diberbagai Kerajaan di eropa, penghasut dilatar belakang dengan senang hati menjual senjata. Memperkaya diri mereka dengan cara yang paling pintar.

Namun, penderitaan manusia tidak hanya disebabkan oleh peperangan. Jumlah kematian yang disebabkan korosi dan kelaparan sama tingginya dengan korban perang.

Tatanan sosial hancur, penggalakan pendidikan yang  baru di mulai segera merosot tajam lagi dan menyebabkan mereka kembali ke masa buta huruf.

Ketika pemerintah monarki menaikkan pajak dengan gila-gilaan untuk menutupi biaya perang, rakyat miskin juga semakin dicekam oleh ketakutan karena wilayah korosi yang semakin hari semakin meluas.

Jika ditambahkan antara wilayah terkorosi dan wilayah perang, maka bisa dikatakan lingkungan hidup semakin menipis.

Kemudian disaat inilah para dokter yang merasakan krisis dunia mulai memikirkan faktor penyelamatan. Pilihan mereka adalah membuat senjata mutakhir.

Beberapa dokter saling bekerja sama dan bertukar pikiran untuk menciptakan obat khusus agar berguna bagi kelangsungan hidup umat manusia.

Ya, para dokter ini sangat prihatin dengan populasi manusia yang semakin menyusut karena tergerus oleh peperangan dan korosi.

“Tuan, kami menemukan jika korosi itu disebabkan oleh sebuah energi yang bercampur dengan penyakit. Energi itu begitu aneh dan menurutku harus diteliti lebih lanjut.” Ucap seorang dokter muda.

“Begitukah? Maka kita perlu mengambil sampelnya terlebih dahulu agar bisa menelitinya. Aku akan menyewa tim bayaran terbaik untuk mengumpulkan energi asing itu.” sahut Cleon.

Bukan hanya laboratorium Cleon, laboratorium di seluruh eropa juga tertarik pada energi ini.

Sementara mereka melakukannya murni untuk penelitian demi umat manusia, Cleon menelitinya untuk melihat apakah energi itu bisa digunakan untuk menyembuhkan adiknya lagi.

Bicara tentang pergesekan, ketika Cleon aktif mengelola usaha keluarganya, para bangsawan disekitar iri dengan kemakmurannya. Cleon juga tidak pernah pelit menyumbangkan sejumlah uang pada gereja Roma setiap bulannya. Karena kemurahan hatinya itu, dia dan adiknya dianggap sebagai orang suci oleh pengelola gereja Roma.

Namun saat adiknya mulai terjangkit penyakit dan Cleon sibuk dengan penelitiannya, dia tidak begitu peduli lagi dengan hal-hal seperi menyumbang ke gereja dan semacamnya.

Hal itu dimanfaatkan oleh beberapa bangsawan saingannya untuk menghasut gereja St Saint pesaing gereja Roma dan masyarakat. Mereka memberitahukan bahwa Angeline, adik kesayangan Cleon terkena kutukan yang di katakan oleh pihak pendeta oleh para dokter yang dianggap musibah.

Suatu saat, seorang pelayan tergopoh-gopoh datang ke arah laboratorium. Dia meminta untuk bertemu Cleon segera karena ini semua tentang adik tercintanya.

Cleon mengerutkan dahinya tak senang karena ada yang mengganggu pekerjaannya yang sangat berpacu dengan waktu. Namun karena ini berhubungan dengan adik tersayangnya, dia meninggalkan pekerjaannya dan menemui pelayan itu.

“Apa yang ingin kau katakan?” tanya Cleon pada pelayan itu.

“Tuan, adik anda, nona Angeline, dia dipaksa untuk keluar kamarnya oleh para warga yang menerobos masuk. Sekarang nona angeline sedang dibawa ke alun-alun untuk dibakar karena dianggap sebagai pembawa sial!” lapor pelayan itu dengan panik.

“Apa katamu?!” raung Cleon penuh kemarahan.

.....BERSAMBUNG.....

The Blood Judgement I : ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang