Chapter 57.5

6 0 0
                                    

Seekor kuda putih berlari secepat kilat memasuki hutan Dinasti Yuan.

"Berhenti, Kuda!" Cleon kewalahan mengendalikan laju hewan tunggangannya yang berlari seperti orang gila.

"Berhenti, Bodoh!" Dia bersusah payah menarik tali kendali untuk menyetop kuda. Kuda itu meringkik keras hingga mengangkat kedua kaki dengan gagah perkasa, membuat Dwei Da merosot jatuh.

"Aw!" Wanita itu memekik kesakitan saat menghantam tanah begitu keras.

"Apa kau baik-baik saja, Nak?" tanya Kang Yang khawatir.

"Y-Ya, aku baik-baik saja." Dwei Da berusaha tersenyum sopan sambil bangkit berdiri. Dia meringis pelan karena bokongnya terasa ngilu.

Cleon berpaling pada Dwei Da. "Kau sebaiknya menumpang pada kuda Paman Liu Xingsheng, karena sepertinya kudaku sedikit stres."

"Tetapi-"

"Itu ide yang bagus." Kang Yang menyela. "Naiklah."

'Ck!' umpat Dwei Da kesal. "Baiklah." Dia tetap menurutinya, meskipun jengkel.

Setelah mereka pergi, Cleon membereskan barang-barang penelitinya yang berserakan di tanah. Namun, matanya terpaku pada sebuah buku bersampul cokelat berjudul 'Penelitian tentang Mitologi Seth dari Mesir'.

Alis Cleon berkerut saat berusaha mengingat kapan dia mempunyai buku itu. Dengan penasaran, dia segera memungutnya, lalu membacanya.

Buku itu ditulis dalam bahasa Romawi.

[Dalam sejarah peperangan Mesir Kuno, terjadi peperangan yang mengerikan. Mereka menganggap peperangan itu sebagai hukuman Dewa atau kiamat, karena tiga manusia berkekuatan dewa muncul segera bergantian dan meluluhlantakkan negeri itu]

[Mereka mempunyai kekuatan berbeda-beda, yaitu angin, necromancer, dan telekinesis. Mereka membunuh jutaan warga Mesir, membuat mereka nyaris punah. Orang Mesir menjulukinya Seth, yaitu manusia berkekuatan dewa]

[Pertama kali kemunculan mereka saat era pemerintahan Raja Ramses lll. Dia nyaris kehilangan prajurit dan rakyatnya, membuat dia kewalahan mengalahkan para Seth karena senjata apa pun tidak mempan menembus tubuh mereka]

[Tanda-tanda kemunculannya adalah bencana alam yang dahsyat. Hanya hewan yang bisa merasakan kedatangan mereka, membuat semua hewan akan gelisah dan bertingkah aneh seperti orang gila]

[Dalam keputusasaan Raja Ramses, muncul tiga pemuda-pemudi yang berani dan cerdas. Mereka berhasil mengalahkan Seth Pertama setelah mengetahui kelemahannya, yaitu jantungnya. Sayangnya, kedua pemuda mati saat bertarung melawan hydra-monster mengerikan, yang merupakan balatentara Seth]

[Saat Raja Ramses menyuruh para tabib istana meneliti tubuh Seth untuk mengetahui sumber kekuatannya, mereka tak sengaja menemukan kristal yang tertanam di jantungnya]

[Kristal itu berubah menjadi pedang berkekuatan luar biasa! Dengan senjata tersebut, mereka mengalahkan kedua Seth yang datang kemudian]

[Kami, para arkeologi Romawi, sudah menyelidiki hal ini. Legenda Seth dari Mesir itu sudah terbukti kebenarannya karena kami menemukan banyak penemuan tulang, senjata dan artefak lainnya]

[Kami berharap Kaisar Romawi mempertimbangkan hal ini untuk mengantisipasi makhluk itu muncul di negeri kita sesudah buku ini sampai kepada Kaisar. Saat ini, kami sedang mencari pedang yang digunakan Raja Ramses lll untuk membunuh Tiga Seth itu]

Cerita tentang tiga pahlawan itu sudah tidak asing bagi Cleon dan negeri Austria, karena sudah menyebar ke benua Eropa. Namun, tiap kali dia membaca sejarah itu, batin dan pikirannya selalu bentrok.

The Blood Judgement I : ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang