Setelah Dwei Da pergi, Jenderal Zou berbalik kembali ke lembah kematian untuk menuntaskan pekerjaannya.
Jenderal Zou menyeringai licik saat mengingat rencana Cleon.
‘Bocah itu sangat bodoh! Memangnya apa yang bisa dia lakukan untuk menghentikanku?’ Zou menatap telapak tangannya dengan bangga. “Dewa sudah mengaruniakan kekuatannya padaku. Sekarang tugasku untuk mengatur dunia. Pertama-tama, aku akan menguasai Dinasti Yuan dan etnis Hui— Bukan, aku akan menguasai dunia!”
Tawa jahat pria itu menggema di lembah gersang itu. Akhirnya, kerja kerasnya selama puluhan tahun terbayarkan. Dia berhasil membentuk aliansi perang dan membangkitkan mayat-mayat korban pembunuhannya.
“Dengan kekuatan ini, aku bisa melakukan apa ap— ARGH!” Jenderal Zou tiba-tiba tersungkur sambil mencengkeram dadanya erat-erat saat tubuhnya terasa terbakar.
“Apa yang terjadi padaku?” gumamnya panik. Ada gejolak aneh dalam diri pria itu, membuatnya mendadak tak bisa mengendalikan kekuatannya.
‘Bunuh semua manusia dan peradabannya!’
‘Bunuh semua manusia dan peradabannya!’
‘Hancurkan semuanya!’
‘JANGAN BERDIAM DIRI!’
Teriakan itu terus berdengung di telinga Jenderal Zou.
"Siapa kau?! Tunjukkan dirimu?!" Dia langsung mengamati sekelilingnya was-was. Mata tajamnya meninjau segala penjuru hutan, tetapi hanya embusan angin yang menjawab.
‘Tenanglah. Itu pasti hanya halusinasiku saja.’
Jenderal Zou kembali melanjutkan perjalanannya sembari sedikit terhuyung-huyung.
Bukan pertama kalinya, dia mengalami gejala aneh tersebut. Dia sering merasa ada suatu energi asing berusaha merenggut kendali atas dirinya. Untungnya, dia bisa melawan.
Namun, kali ini, gejolak kekuatan itu makin kuat untuk menyingkirkannya dari tubuh fananya.
“ARGH!”
Raungan Zou menggelegar di lembah kematian itu ketika baru selangkah menginjak tepi lembah. Energi negatif berupa asap hitam muncul dari tanah dan terserap ke tubuhnya.
“HENTIKAN!” Tubuhnya seperti dicabik-cabik tetapi asap itu makin menggila merasuki tubuhnya.
“A-apa ini?! Dari mana asalnya asap hitam ini?!” Perlahan-lahan, kesadaran Zou terenggut, membuat dia jatuh terkapar lemah di tanah.
Namun, dia berusaha mempertahankannya.
‘Tidurlah selamanya, wahai manusia lemah! Tugasmu sudah selesai! Sekarang aku akan mengambil alih tubuhmu. Aku tidak membutuhkan kau lagi!’
“S-siapa kau, Sialan?!” ketus Zou terbata. Lagi-lagi, suara itu berdenging di telinganya.
“Aku adalah …,” Senyum licik tersinggung di bibir Zou. “Gong Gong, penyelamat Bumi dari virus.”
Zou tidak bisa berbicara lagi saat energi itu makin menenggelamkannya dalam kegelapan.
‘Apakah aku akan mati?’
Gong Gong, yang merasuki tubuh Zou, menyeringai puas. “Akhirnya, aku berhasil merebut tubuh ini." Dia menggerakkan tangan Zou. "Wadah ini sangat luar biasa karena dia bisa menyerap energi Shang Pian sangat besar. Aku jadi tidak perlu mondar-mandir mengisinya.”
Dia telah merasuki banyak manusia yang terjangkit Shang Pian, tetapi tidak seorang pun yang sanggup menampung energi nya yang begitu besar sehingga tubuh mereka hancur lebur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood Judgement I : Zero
ActionNovel ini mempunyai kontrak eksklusif dengan Noveltoon. Link : https://noveltoon.mobi/id/share/3938200 Credits Penulis : 1. Syarif22 2. Varjomies 3. Rayi