Chapter 55.3

0 0 0
                                    

Cleon mengikuti pelayan yang membawanya menuju dimana Angeline diarak dan akan dibakar.

*****

Ketika dia sampai di tempat itu, dia melihat adiknya diikat di tengah tiang. Sementara orang-orang menyusun kayu bakar disekitarnya.

Seketika Cleon merasa sangat marah, dia segera memerintahkan kepada para pengawal yang mengikuti di belakangnya, “Buang semua kayu bakar itu!”

Orang-orang yang sibuk reflek menghentikan pekerjaan mereka dan menatap ke arah Cleon.

Yang menyusun kayu bakar itu sebenarnya hanya orang biasa. Jadi ketika melihat wajah murka Cleon, mereka merasa sangat takut. Bahkan tanpa sadar mereka mundur saat merasakan aura kemarahan yang berbahaya dari Cleon.

Pengawal itu membuang kayu bakar disekitar Angeline, sementara Cleon melepaskan ikatan Angeline dan memeluknya.

Disaat bersamaan, sekelompok keluarga bangsawan saingan keluarga Seraphine hanya bisa bersembunyi. Kepala keluarga anggota bangsawan menghampiri Cleon, orang itu adalah seorang pria paruh baya dengan kumis melengkung yang fashionable.

“Cleon Seraphine, kau tidak bisa melepaskan angeline begitu saja walaupun dia adalah adikmu. Lihat penampilannya! Dia adalah pembawa wabah. Kita harus membakarnya agar wabah itu segera berhenti menyebar!” teriak pria paruh baya itu.

Cleon menatap ke arah kepala keluarga bangsawan yang telah melukai adiknya dengan ekspresi sangat marah.

“Adikku bahkan tidak pernah keluar rumah sejak awal penyakit itu menyebar. Aku telah mengisolasinya. Kalian semua yang menyeretnya keluar dari rumah. Kalian adalah Iblis yang sesungguhnya yang menginginkan wabah ini menyebar!” geram Cleon.

Wajah-wajah orang yang berada di belakang pria paruh baya itu segera tenggelam dalam kesuraman. Terlebih mereka, orang-orang yang menyeret Angeline keluar dari rumah.

Warga yang awalnya berdiri disekitar belakang kepala keluarga meninggalkan mereka berdua beberapa langkah demi menghindari terpapar wabah yang mungkin akan menular kepada mereka.

“Aku membangun laboratorium untuk meneliti bagaimana menyembuhkan penyakit ini. tapi kalian bukannya mengisolasi setiap orang yang terjangkit wabah malah justru membawa mereka kemana-mana! Apa kalian ingin membunuh seluruh warga kota?!” raung Cleon.

Mata tajam pria itu menatap kesekitar. Para pejabat yang selalu berusaha mencengkeram kepemimpinan ditangan mereka tanpa bisa berpindah ini jelas sedang berusaha menjegal langkahnya.

Mereka semua ingin keluarga Seraphine tumbang dan kemudian mengambil setiap jaringan bisnis dan memutus kerja sama dengan gereja Roma yang dimiliki Seraphine. Bahkan beberapa yang memiliki kekerabatan dengan Raja austria ingin menggunakan kekuatan kerajaan untuk menjatuhkan Seraphine.

“Aku yakin meski kalian miskin, kalian tetap masih bisa berpikir. Penularan terjadi sangat cepat. Begitu juga kematian yang tidak perlu menunggu satu hari sejak terjangkit. Kalian tahu kenapa adikku masih hidup?! Itu karena aku sedang meneliti obat sekaligus vaksin dari penyakit ini!” tandas Cleon dengan suara dalam sambil menatap pada orang-orang disekitar mereka yang merupakan rakyat jelata.

Mereka hanya petani miskin yang membutuhkan upah untuk membeli makanan dari para bangsawan yang menyeret Angeline. Mereka sebenarnya tidak memiliki banyak ide karena tidak pernah tahu tentang Angeline.

Tapi, begitu bangsawan itu memberi sedikit keuntungan untuk mereka, maka hanya sedikit hasutan akan membuat para orang miskin ini percaya dan mampu bertindak anarkis.

“Bohong! Bagaimana bisa?! Dokter kerajaan saja masih kebingungan mengatasi masalah penyakit ini tapi kau Cleon justru mampu mengatasinya?! Jangan berbohong!” raung salah seorang pria.

The Blood Judgement I : ZeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang