Pria Brengsek

614 3 0
                                    

Tengah malam 01: 00 wib

Andre menggempur Diana secara brutal dan menganggap sebagai jalang, sampai pagi menjelang, entah apa yang dipikirin pria itu ia malah tertidur pulas tanpa beban pikiran, berbalik pada wanita di sebelahnya ia menangis dalam diam meratapi nasib nya saat ini, bagaimana nanti jika David tau apakah dia akan langsung menceraikan nya.

'Aku harus segera pergi dari sini.' melangkah turun dengan susah payah.

Rasa sakit di area sensitif terasa begitu perih, ia menggigit sudut bibirnya untuk mengurangi rasa sakit.

Akhhh...

kedua lutut nya terasa sakit, seketika tubuhnya ambruk ke lantai.

Mendengar suara rintihan darinya, Andre pun terbangun segera menggendong nya menuju tempat tidur.

Jangan sentuh aku brengsek! lo begitu menjijikkan. Menepis kasar lengan kekar itu.

Andre cuma tersenyum manis  menanggapinya.

Baby?

mencoba memegang tangan nya.

"Mau lo apa sih sebenarnya... lo udah punya istri kan dia lebih cantik dari gue, tapi kenapa lo malah lakuin ini ke istri orang lain. Lo sadar nggak kita sudah nglakuin dosa besar terhadap pasangan kita masing masing." dengan berani Diana melontarkan isi hatinya ia tidak mau perbuatan terus menerus terjerumus nafsu bejat pria breng*k itu.

Berteriak histeris memukul dada bidang mantan kekasihnya itu berkali kali diiringi isak tangis memilukan.

"Tenanglah baby, dia memang cantik, sexy, tapi sayang. Istriku tidak bisa memuaskanku, kamu memiliki tempat tersendiri di hatiku baby." tangannya terangkat membelai pipi Diana lembut.

Ha..Ha..ha.

/tertawa getir

Memalingkan muka melihat kearah lain.

"Gue gak habis pikir dengan jalan pikiran pria brengsek seperti lo yang sama sekali tidak punya hati." ingin beranjak turun tapi lagi lagi di cekal olehnya.

Tanpa basa basi Andre membopong tubuh Diana memasuki kamar mandi, entah pikiran bejat kembali terlintas otaknya dipenuhi nafsu dan nafsu.
***

Beberapa hari kemudian

Suara seseorang berhasil membuatmu terjaga dari alam mimpi, samar sama mendengar sosok pria tak asing di telinga memanggil manggil namanya beberapa kali.

Sayang...? "Bangunlah, apa kamu tidak kangen sama suamimu ini, hmm." menepuk pelan kedua pipi istrinya.

Eummhhh

Menggeliatkan tubuhnya seraya merenggang kan kedua tangan keatas, pergerakan nya terhenti saat melihat keberadaan sang suami kini sedang menatap lekat melempar senyuman manis sesekali mengecup bibir ranum itu.

Terkejut. "Mas Dav, ini beneran kamu kan, suami aku." ucap Diana belum sadar sepenuhnya.

Lelaki itu terkekeh mendengar ucapan yang dilontarkan istrinya. "Kamu ini lucu sekali, baru tiga hari aku tinggal ke luar kota kamu sudah lupa sama suami tampanmu ini, hmm." ucap David gemas menangkup pipi Diana hingga bibirnya mirip seekor bebek.

Dav? merengek. "Kamu mau buat bibir aku monyong tiga centi, huh!" menepis pelan tangan kekar yang terus saja memainkan bibirnya.

Terkekeh mengacak acak rambut Diana gemas.

Mas Dav?

berteriak sebal mendorong dada suaminya menjauh dari tempat tidur dan.

Brugh

Upps...! menutupi mulutnya dengan kedua tangan."Sorry, sorry. Aku sengaja." tertawa menggoda.

Akhh... pekiknya segera bangun dari jatuhnya berdiri lalu berjalan perlahan membawa istrinya di bawah kukungan nya.

Diana menggerakkan kedua siku ke belakang menghindari tatapan nakal suaminya. "K kau mau apa." terpojok di dipan tempat tidur.

Menyunggungkan senyuman."Mau lari kemana kamu sayang." menarik kedua tangan Diana melingkar ke lehernya. "I miss you." ucap David menghujani wajah istrinya dengan sentuhan lembut bibirnya.

Cup cup cup....

Memejamkan mata menikmati sentuhan manis dari lelaki itu, ia membuka mata melumat rakus bibir suaminya seraya melepaskan satu per satu pakaian David menyisakan satu kain berbentuk V.

Entah mengapa kali ini Diana terlebih dulu yang memulai permainannya, tentu saja membuat sang suami tersenyum puas melihat tingkah agresif tanpa harus bekerja keras untuk membujuknya seperti bulan bulan sebelumnya, dimana Diana begitu takut setiap kali dirinya mengajak bahkan menyentuh kulitnya.

BERSAMBUNG

IPAR KEMATIAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang