Chapter 28

433 61 31
                                    

Setelah 2 jam kemudian, Jihane terbangun dari tidurnya dan langsung tersenyum saat melihat Aghni yang tengah tertidur pulas dipelukannya.

Setelah 2 jam kemudian, Jihane terbangun dari tidurnya dan langsung tersenyum saat melihat Aghni yang tengah tertidur pulas dipelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jihane pun bangkit lalu, mencium pipi Aghni sekilas.

Lalu ia pun pergi ke ruang tamu untuk menonton acara televisi sembari memakan serealnya Ponsel Jihane berdering membuat Aghni akhirnya ikut terbangun dan langsung duduk untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu ia pun pergi ke ruang tamu untuk menonton acara televisi sembari memakan serealnya
Ponsel Jihane berdering membuat Aghni akhirnya ikut terbangun dan langsung duduk untuk mengumpulkan nyawanya terlebih dulu.

Aghni langsung menyambar ponsel Jihane dan berjalan keluar kamar mencari Jihane yang ternyata ia tengah menonton acara televisi sembari memangku mangkok berisi sereal cokelat kesukaannya.

"Ji.." panggil Aghni dengan pelan

Jihane pun langsung menoleh dan tersenyum pada Aghni.

"Eh nin, udah bangun ?" Tanya Jihane kemudian

"Ini hape kamu bunyi terus daritadi, jadinya aku bangun" jawab Aghni sembari menyodorkan ponsel milik Jihane

"Oh, sorry ya kamu jadi kebangun" ujar Jihane sembari mengambil ponselnya dari tangan Aghni

"Hmm.. iya gapapa, itu daritadi Nino telfon.. penting banget kayaknya" ujar Aghni kemudian sementara Jihane langsung sibuk mengotak atik ponselnya

Jihane langsung menelfon balik Nino sementara Aghni langsung duduk disamping Jihane.

"Iya sayang, kenapa ?" Sapa Jihane setelah Nino mengangkat panggilan telfonnya

"Kamu dimana ? Ga syuting hari ini ?" Tanya Nino kemudian

"Aku masih di apart, baru aja bangun.. hari ini ga ada jadwal syuting sayang" jawab Jihane dengan lembut, Aghni langsung menoleh ke arah Jihane dan memperhatikan wajah Jihane dari samping

"Kamu udah makan siang ?" Tanya Nino lagi

"Belum, ini lagi makanin sereal aja.. kamu udah makan yang ? Bareng Tere ya ?" Tanya Jihane memancing reaksi dua orang sekaligus, Aghni pun langsung menegakkan tubuhnya mendengar nama Tere disebut sebut oleh Jihane

You're So Fine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang