Chapter 50

804 53 13
                                    

Di bandara Halim Perdana Kusuma tepat pukul 19.00 wib..


"Mah.." teriak Jihane kemudian setelah melihat Mama dan Papanya celingukan mencarinya

"Adeeekkkk" teriak Mama Jihane dengan heboh lalu berlari lari kecil menghampiri Jihane

Papa Jihane hanya tersenyum melihat kelakuan istri dan putri semata wayangnya, lalu ia berjalan pelan menghampiri Jihane dan sang istri yang langsung berpelukan dengan mesra. Sementara Nino hanya diam mematung ditempatnya.

"Gimana kabarnya, sayang ?" Tanya Papa Jihane sembari mengusap kepala Jihane

"Baik pa, Papa sama Mama gimana kabarnya ? Adek kangen tau" rengek Jihane dengan manja sementara Nino yang memperhatikan Jihane saat bersama kedua orangtuanya hanya bisa tersenyum

"Baik sayang.. udah yuk ngobrolnya, Papa sama Mama udah capek ini" jawab Papa Jihane sembari merangkul Jihane

Nino yang sedaritadi diam, akhirnya memberanikan diri untuk menghampiri kedua orangtua Jihane dan mencium tangannya.

"Eh Nino, apa kabar ?" Tanya Papa Jihane kemudian sembari mengusap juga kepala Nino

"Baik om, Om sama Tante sehat ?" Tanya Nino berbasa basi

"Sehat nak, yuk kita pulang" ujar Mama Jihane sembari menggamit lengan Jihane

Papa dan Mama Jihane beserta Nino dan Jihane pun segera mendekati mobil jemputan yang disupiri oleh Pak Dodi dan langsung masuk ke dalam mobil.

"Malam Ibu, Bapak" sapa Pak Dodi kemudian

"Malam Pak, ayo jalan" ujar Papa Jihane setelah mengenakan seatbeltnya karena Papa Jihane lebih memilih untuk duduk di depan sementara Jihane dan Mamanya duduk ditengah dan Nino duduk di paling belakang tepat dibelakang Jihane

"Langsung pulang Pak ?" Tanya Pak Dodi kemudian

Papa Jihane langsung menoleh ke arah anak dan istrinya yang berada di bangku tengah seolah mempertanyakan kembali pertanyaan Pak Dodi kepada keduanya. Mama Jihane pun mengangguk.

"Iya Pak, langsung ke apartemen saja ya" ujar Papa Jihane dan kemudian Pak Dodi pun langsung menuruti permintaan tuannya untuk langsung pulang ke apartemen saja

Sepanjang perjalanan, Mama dan Jihane nampak asik mengobrol yang terkadang ditimpali oleh Papanya sementara Nino lebih memilih sibuk dengan ponselnya. Ia lebih memilih untuk bertukar pesan dengan Tere yang tengah bosan menunggu Aghni yang belum selesai dengan podcast promo film terbarunya sembari sesekali ia melihat aplikasi ojek online yang dipesannya karena diam diam ia memesan beberapa menu makan malam untuk kedua orangtua Jihane yang baru saja datang.

Sesampainya di lobby apartemen, Nino langsung menghampiri resepsionis untuk mengambil makanan pesanannya.

"Loh, kamu pesen makanan sayang ?" Tanya Jihane kemudian dan Nino hanya mengangguk

"Kamu ih orangtuanya datang malah oranglain yang effort mesenin makan malam" ujar Mama Jihane sembari mencubit pinggang Jihane

"Gapapa Tante, kasihan juga kan om dan Tante habis perjalanan jauh.. masa nyampe sini ga makan dulu, pastikan capek dan belum makan malem.. Jihane juga kan lagi sibuk nyiapin buat acara gala premier filmnya" ujar Nino sembari tersenyum dengan beberapa kantong plastik di tangan kanan dan kirinya

"Aduh, makasih ya nak" ucap Mama Jihane dengan tulus sembari tetap menggamit lengan Jihane

"Makasih ya sayang" ucap Jihane

Nino hanya tersenyum sementara Papa Jihane lebih fokus pada ponselnya. Keempatnya pun kini berada di dalam lift dengan Nino yang sibuk dengan barang bawaannya dan berdiri tepat di belakang Mama Jihane yang terus terusan menggamit lengan Jihane dan bersenda gurau dengan putri semata wayangnya. Sementara Papa Jihane berdiri di paling depan dan masih sibuk dengan ponselnya.

You're So Fine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang