Pagi harinya seperti biasa, Jihane terbangun lebih dulu untuk karena suara alarm ponselnya yang terus terusan berdering. Ia menggeliat malas sejenak lalu membalikkan tubuhnya menghadap Nino setelah mematikan alarmnya terlebih dulu.
"Sayang, bangun" ujar Jihane sembari mengusap lembut pipi Nino
Namun Nino hanya membalikkan badannya sembari mendengus. Jihane pun langsung mengusap kepala Nino dan memajukan tubuhnya sedikit menindih Nino untuk mencium pipinya.
"Sayang, bangun.. kamu mau kerja ga ? Nanti kesiangan" ujar Jihane kemudian
"Hmm" jawab Nino sembari membuka perlahan kedua matanya
Sementara Nino menggeliat, Jihane malah kembali berbaring. Sepertinya ia butuh merecharge tubuhnya dengan tidur lebih lama lagi.
Nino langsung membalikkan tubuhnya dan langsung mencium pipi Jihane.
"Good morning, sayang" ujar Nino sembari tersenyum dan memeluk tubuh Jihane
"Morning sayang, bangun gih.. mandi terus siap siap.. nanti kamu kesiangan" ujar Jihane mengingatkan
"Ah Sabtu ini yang, masih pengen tidur" rengek Nino kemudian
"Katanya kamu mau visit proyek sekalian bayar sisa ganti rugi ke warga ? Kamu sendiri yang bilang kemarin" ujar Jihane mengingatkan
"Emang iya ? Aku lupa" jawab Nino sembari mengusap perut Jihane
"Iya, udah sana.. mandi terus siap siap sayang.. nanti keburu kesiangan terus malah kejebak macet kamunya" ujar Jihane sembari menepuk punggung tangan Nino yang iseng terus mengusap perutnya
"Hehehe iya sayang iya" ujar Nino sembari langsung bangkit dari posisinya dan langsung bergegas menuju ke kamar mandi untuk membasuh tubuhnya
Jihane menggeleng pelan, lalu ia mengintip tubuh bagian bawahnya dibalik selimut. Dan langsung menghela nafasnya pelan. Jihane langsung mengambil ponselnya di nakas sebelahnya lalu membuka sosial media Instagramnya.
Jihane membelalakkan matanya saat melihat foto yang Aghni posting di feed instagramnya.
"Anin apa apaan sih posting foto kayak gini ?" Gerutu Jihane kemudian
Lalu ia langsung melockscreen ponselnya, moodnya langsung berantakan karena Aghni yang memposting bagian tubuhnya yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Terlebih di kolom komentarnya mendadak penuh dengan kaum Adam yang salah fokus pada bagian payudaranya.
Jihane langsung menaruh ponselnya di atas meja nakas dan langsung menyibakkan selimutnya. Ia langsung mengenakan celana dalam terlebih dulu lalu mengenakan celana pendeknya sementara Nino tengah mandi.
Jihane langsung pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih dan langsung meneguknya seperti orang yang sedang kehausan. Setelah itu ia sengaja membuatkan telur dadar dan sandwich untuk Nino sarapan pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're So Fine
Non-Fictionini kisah Nina Bastara Tjahjono yang akrab dipanggil Nino dengan segala konflik dalam hidupnya. Melanjutkan segala kerumitan yang ada di season 1 dengan judul "Are You My Sunshine ?". Akankah semuanya baik baik saja ? akankah Nino sembuh dari traum...