Warning !
Chapter ini mengandung adegan 18++
Jika pembaca merasa tak nyaman, bisa langsung di skip saja.
Dan jika merasa belum cukup umur untuk membaca chapter ini, silahkan di skip.Terima kasih.
***
Pagi harinya Jihane terbangun karena suara ribut diluar kamar tidurnya yang ternyata berasal dari Elga yang bersitegang dengan Nino.
"Kalian kenapa sih pagi pagi udah ribut aja ?" Tanya Jihane kemudian
Elga dan Nino pun serempak diam, namun mata Nino tetap memandang tajam pada Elga. Ia langsung membalikkan tubuhnya dan menarik Jihane ke dalam kamar milik Jihane.
"Yang kenapa sih ?" Tanya Jihane sembari nyaris terjungkal karena Nino yang langsung menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam kamar
"Gapapa sayang.. mending kamu mandi deh, kita siap siap yuk.. sekalian anterin Elga ke kostan" ujar Nino sembari menggenggam tangan Jihane
"Bentar.. kok tumben ? Perasaan fine fine aja kamu kemaren ada Elga disini.. kok sekarang tiba tiba mau pindahin Elga kost ? Emang udah nemu kostannya ?" Tanya Jihane kemudian
"Gapapa, sayang.. lagian kan kamu jadi ga punya privasi kalo ada dia.. iya kan ?" Tanya Nino berusaha mencari alasan yang pas untuk mengusir Elga dari apartemen milik Jihane "aku udah dapet kostan buat dia, ga jauh dari kantor kok" lanjutnya sembari tersenyum pada Jihane menutupi kekesalannya pada Elga
"Ya iya sih, ya udah deh" ujar Jihane mengalah karena ia rasa alasan Nino cukup masuk akal
Jihane menyegerakan diri untuk mandi dan berdandan secantik mungkin seperti biasanya. Meskipun tanpa make up sekalipun, Jihane akan tetap cantik tapi ia lebih nyaman untuk berdandan secetar mungkin.
Setelah selesai, Elga juga sudah bersiap dengan kopernya dengan wajah yang ditekuk. Ketiganya pun langsung keluar dari unit apartemen Jihane dan sialnya harus berpapasan dengan Tere yang baru saja hendak datang ke apartemen milik Aghni.
"Hai Ter" sapa Nino kemudian
"Hai, kalian pada mau kemana ?" Tanya Tere sembari memandang Elga yang sudah bersiap sama kopernya
"Oh ini, mau nganter Elga ke kostannya.. kamu mau ke Aghni ya ?" Tanya Nino dengan ramah, sementara Jihane memandang sinis pada Tere dan Tere hanya menganggukkan kepalanya
"Aghni bukan ga ada di unitnya ?" Tanya Elga tiba tiba membuat Jihane langsung menoleh pada Elga
"Iya, mau bantu bersihin doang kok" ujar Tere sembari tersenyum
"Oh ya udah.. aku duluan ya" pamit Nino kemudian
"Hati hati ya kalian" jawab Tere yang sembari menggeser tubuhnya membiarkan Jihane, Nino dan Elga melewatinya
Tere pun langsung berjalan kembali menuju apartemen Aghni sementara Jihane yang panas hatinya diam diam langsung mengirimkan pesan pada Omar yang diketahui sedang syuting bersama Aghni di Bogor.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're So Fine
Não Ficçãoini kisah Nina Bastara Tjahjono yang akrab dipanggil Nino dengan segala konflik dalam hidupnya. Melanjutkan segala kerumitan yang ada di season 1 dengan judul "Are You My Sunshine ?". Akankah semuanya baik baik saja ? akankah Nino sembuh dari traum...