Satu-satunya harapan Sera adalah diakui dan dicintai oleh putra mahkota. Demi pengakuan dan cinta dari sang Putra Mahkota membuat Sera melakukan segalanya termasuk merencanakan pembunuhan terhadap Eva.
Ketidaksukaan Sera terhadap Eva yang membuat at...
Aku datang kembali setelah dua minggu menghilang. Ada yang kangen aku gak ya kira-kira 🥺👉👈
Aku benar-benar terima kasih kepada kalian readers lama atau readers baru yang telah mendukung cerita ini. By the way, kali ini aku datang bawa pengumuman kalau cerita baru sudah aku publish. Kalian sudah bisa membacanya <(˶ᵔᵕᵔ˶)>
Sebenernya ini sudah di publish dari sabtu kemarin. Aku juga sudah buat pengumumannya beberapa kali tapi kata temen-temen aku pengumumannya pada gak masuk ke mereka. Jadi aku memutuskan untuk buat pengumumannya disini.
Ini cerita genre fantasi kedua yang aku buat setelah cerita 'The Conqueror of Blades and Hearts'. Aku juga nyantumin sinopsis dari cerita barunya. Kalian bisa baca sinopsisnya di bawah ini, guys.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinopsis :
Apa kalian tahu jika musuh terbesar kita sebenarnya adalah orang yang paling dekat dengan kita. Sebab orang terdekatlah yang paling mengetahui bagaimana kehidupan kita, rahasia, serta kelebihan dan kekurangan kita.
Hal itupun harus dirasakan oleh Rubylia Blackthorne, seorang penyihir hitam yang berhasil memulihkan negaranya dari wabah 'Umbra Tenebris' yang dialami selama puluhan tahun karena keberhasilannya Ruby pun diangkat menjadi Penyihir Agung.
Ruby menjadi penyihir hitam pertama dalam sejarah Menara Sihir yang berhasil menduduki jabatan Penyihir Agung setelah selama puluhan tahun hanya penyihir putih yang bisa menduduki jabatan tersebut.
Sayangnya, baru tiga tahun menduduki jabatan tersebut justru Ruby dikudeta oleh orang terdekat dan para bawahannya. Dengan dalih bahwa dia melakukan sebuah eksperimen terlarang dan terdapat bukti yang menguatkan dalih tersebut hingga membuat Ruby tak bisa mengelak.
Alhasil Ruby pun dinyatakan terbukti bersalah dan mendapatkan hukuman berupa pencabutan jabatan serta pencabutan hak penggunaan sihir. Selain itu, jiwanya pun diasingkan selama-lamanya dari muka bumi akibat pelanggaran yang dibuat olehnya.
Namun, siapa sangka Ruby kembali hidup empat tahun kemudian di tubuh seorang wanita muda. Meski begitu Ruby pun bertekad untuk membalaskan dendamnya. Sayangnya, berbagai masalah harus dihadapi oleh Ruby selama hidup di tubuh wanita tersebut.
Lalu bagaimana Ruby menyelesaikan masalah tersebut? Akankah semuanya berjalan dengan lancar atau justru sebaliknya?
Gimana? gimana?
Cerita ini nantinya bakal fokus di wilayah Dominion Aetheria dan Sorcaria, guys. Di cerita ini juga aku bakal kasih beberapa ilustrasi dan visual yang aku buat sendiri.
Visualnya pun cakep semua apalagi visual mlnya. Aku yang buatnya aja sampe ikutan kepincut pesonanya. Pesona pria matang memang selalu berbeda (,,>﹏<,,)
Yuklah, di baca teman-teman. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membacanya. Kita bertemu saja di cerita sebelah ya, teman-teman.
Mari kita biarkan Sera dan Lucian hidup masing-masing dulu sebelum bertemu di cerita selanjutnya tentang mereka.
Oh iya, cerita ini lagi aku revisi ulang ya, guys. Untuk alurnya tetap sama cuma ada beberapa chapter saja yang aku rombak ulang. Selain itu aku juga revisi dari segi kalimat serta tanda bacanya. Biar kalau kalian baca ulang lebih enak dibacanya.
Oke, mungkin seperti itu saja dari aku. Aku gak pandai berbasa-basi soalnya. Intinya kita bertemu di cerita sebelah saja ya, guys.
