Datang Ke Pesantren

343 6 0
                                    

⚠️ cerita ini direvisi ulang ya guys. Terimakasih sudah baca, jangan lupa vote dan komen. Terimakasih🙏🥰
____________________________________

Husein baru saja pulang dari kantor dengan membawa beberapa makanan dan minuman kesukaan Yesya. Sudah menjadi kebiasaan Husein untuk membawakan makanan atau apapun yang di sukai oleh Yesya meskipun adiknya itu tidak memesan.

"Assalamualaikum syaaa" ucap Husein sambil mengetuk pintu rumah yang terbuat dari kayu jati itu.

"Wa Alaikum salam masss" Yesya membukakan pintu dan segera menyambut Husein dengan hangat.

"Liat ini mas bawa apa?" Ujar Husein seraya menunjukkan sebuah plastik yang berisi makanan dan minuman kearah Yesya.

"Yeiiii jajann, makasih masss" Husein menoel pipi Yesya karena gemas.

"Sama-sama dek."

Setelah itu Husein pamit sebentar untuk mandi. Sedangkan Yesya menyiapkan makanan untuk makan malam. Ketika Husein selesai mandi, azan Maghrib pun berkumandang.

Husein dan Yesya pun melaksanakan shalat Maghrib berjamaah dan setelah itu makan malam.

"Dek, tadi Ayah nelpon mas. Ayah minta kita untuk ke sana setelah Maghrib ini." Ucap Husein yang sedang bersiap untuk shalat Maghrib.

"Kira-kira kenapa ya mas?" Tanya Yesya dengan wajah yang bingung.

"Mungkin bunda kangen sama kamu" jawab Husein.

"Mungkin iya juga si mas." Ujar Yesya menyetujuinya

°°°°°

"Gussss" teriak beberapa santri kecil sambil berlari kearah Yusuf. Mereka langsung memeluk tubuh Yusuf.

Tinggi santri kecil tersebut hanya sepinggang Yusuf sehingga membuat laki-laki itu menjadi gemas dengan tingkah laku mereka.

Yusuf mulai menyamakan tingginya dengan santri-santri kecil tersebut. Ada salah satu santri yang mencium pipi Yusuf sehingga Yusuf jadi salah tingkah sendiri.

"Gus kemana aja, kami kangennnnnm banget sama Gus." ucap salah satu santri kecil itu.

"Kemarin Gus Yusuf lagi ada kerjaan maaf ya" semua santri tersebut mengangguk lalu mereka menggandeng dan mengawal Yusuf sampai ke masjid.

Azhar meminta Yusuf untuk mengumandangkan azan dan setelah itu Azhar menjadi imam untuk shalat Maghrib. Setelah selesai shalat Maghrib, para santri kecil mulai mendekati Yusuf yang baru saja selesai berdoa. Mereka mencium tangan Yusuf lalu berkata.

"Gus, besok ajarin kami ngaji dong" Yusuf tersenyum kepada anak itu lalu membelai rambut nya.

"Insyaallah, besok Gus akan mengajarkan kalian mengaji" semua anak-anak terlihat girang dengan perkataan Yusuf.

Azhar melihat Yusuf sedang bersama para santri kecil pun datang mendekat lalu menepuk pelan pundak Yusuf. Yusuf pun melihat kearah ayahnya.

"Pulang dulu yuk bentar. Mas Husein sama Yesya mau datang. Ayah akan menyampaikan sesuatu kepada kalian semua." Tanpa banyak bertanya Yusuf menuruti perkataan ayahnya.

"Gus pamit dulu ya, besok Gus janji bakal ngajarin kalian" semua santri menyalami Yusuf dan Azhar setelah itu barulah ayah dan anak itu pulang menuju ndalem.

°°°°°

"Kamu udah siap dek?" Tanya Husein dari luar kamar Yesya.

"Udah mas. Ayuk kita berangkat" Husein pun menggandeng tangan Yesya menuju mobil.

Ya Hayatirruh (Wahai Belahan Jiwaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang