New Fate [7]

182 20 2
                                    

Luella menyandarkan kepalanya, ia baru saja meminta Margaret untuk mengantar Hegio ke kamar tamu, ia akan menahan Hegio di sini sampai ia menemukan solusi untuk memperbaiki lingkungan bekerja di tambang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luella menyandarkan kepalanya, ia baru saja meminta Margaret untuk mengantar Hegio ke kamar tamu, ia akan menahan Hegio di sini sampai ia menemukan solusi untuk memperbaiki lingkungan bekerja di tambang itu.

“Sir Alkaid, menurutmu, aku harus bagaimana?” tanya Luella.

“Nona bisa memikirkan solusi untuk masalah terbesarnya dulu, masalah keamanan, dari laporannya Grand Duke selalu mengirim ksatria untuk berjaga di sekitar tambang, tapi seperti yang Baron katakan, serangan monster selalu terjadi tanpa peringatan, ksatria saja tidak akan cukup untuk menangani serangan mendadak seperti itu,” jawab Alkaid.

“Aku berpikir untuk mengirim beberapa anggota White Phoenix, tapi aku juga membutuhkan penyihir, di antara white phoenix, aku tidak melihat siapa pun yang bisa menggunakan sihir, mereka semua merupakan pengguna aura, tapi dari biodatanya, aku tidak melihat satu pun pengguna sihir,” ucap Luella.

“Bagaimana dengan merekrut menyihir khusus? Saya bisa menyarankan beberapa penyihir dari spire tower,” saran Alkaid.

“Kalau ada yang mau mendaftar, aku akan sangat terbantu.”

Alkaid tersenyum. “Saya akan langsung mengabari penyihir menara.”

Luella menoleh, menatap Alkaid. “Sir Alkaid, terima kasih.”

Alkaid membungkuk sopan, lalu ia menghilang begitu saja.

Luella bangkit, ia kembali ke kamarnya, di mana Lionel masih menunggunya.

“Wah, kau dapat pekerjaan baru?” tanya Lionel ketika melihat tumpukan dokumen di tangan Luella.

Luella meletakkan dokumen itu di mejanya. “Ini adalah laporan dari tambang.”

Luella duduk di kursinya, sementara Lionel tetap duduk di sofa sembari memperhatikan Luella yang sibuk mengecek dokumennya.

Angka penjualannya lebih rendah dari angka pendapatannya, mereka mendapatkan mana stone sebanyak ini, tapi yang terjual bahkan tidak sampai setengah, ini benar-benar masalah besar. Luella membuka lacinya, mengeluarkan kotak hadiah yang ia terima dari Lionel sebagai hadiah awal pertemanan mereka.

“Oh, kau masih menyimpan kalung itu?”

Luella menatap Lionel kesal. “Tentu saja, ini hadiah dari teman pertamaku, aku akan menyimpannya sampai aku tua!”

Lionel tertawa. “Aku akan lebih senang kalau kau memakainya sesekali.”

“Aku mau memakainya di pesta debutanteku nanti,” lirih Luella.

Lionel tertegun, ia kemudian tersenyum senang. “Begitu rupanya.”

“Oh, benar juga, kau mengisi mana stone ini dengan manamu kan? Apa fungsi dari manamu di sini?” tanya Luella.

“Ah, itu sebagai pelindung, aku mengisi mana stone itu dengan mantra pelindung,” jawab Lionel.

“Kira-kira butuh berapa banyak mana stone dengan mantra penghangat untuk menghangatkan seluruh tambang?”

The Saintess' Twisted EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang