Luella duduk di meja kerjanya, di depannya ada lima orang terpenting yang harus ada dalam misinya kali ini. Albert sang butler, Deon, kapten dari white phoenix, Hegio Milius, ketua pekerja tambang, dan dua orang penyihir Francessa, sang asisten, dan Tera, penyihir yang akan Luella tugaskan untuk memasang pelindung di sekitar tambang.
Luella berdehem. “Jadi, mari kita mulai dari yang paling mendesak dulu, masalah keamanan tambang. Deon, aku akan memberikan jadwal padamu, itu adalah jadwal untuk anggota white phoenix yang akan dikirim setiap bulannya untuk menjaga tambang, Tera akan ikut dengan kalian setiap awal bulan untuk membantu kalian berteleportasi, dan untuk memasang dan memperbaharui perisai pelindung.” Luella menyerahkan jadwalnya, tapi sebelum Deon mengambilnya, ia menahan kertas itu. “Deon, sebelum memberikan jadwal ini, tolong tanyakan pada mereka, apakah mereka puas dengan jadwal ini, atau mereka mau menggantinya, mengerti?”
Deon mengangguk sopan. “Master, untuk escort Anda ...,”
“Aku baru menerima surat lamaran Robert sebagai anggota White phoenix kemarin, dia akan tetap menjadi escort-ku, tapi aku akan membutuhkan tiga orang lagi untuk bergantian dengan Robert, kau bisa menentukan bagaimana cara memilih tiga orang itu, oh, kau tidak termasuk, kalau kau menjadi escort, aku akan kerepotan untuk mencari kapten baru,” sambar Luella cepat.
Deon menunduk sedih. “Baik, Master.”
Luella menghela napas kesal. “Tidak usah sedih begitu, aku akan menunggu laporanmu tentang anggota white phoenix setiap pagi, jadi jangan malas!”
Wajah Deon kembali sumringah. “Baik, Master.”
Luella beralih menatap Albert. “Butler, tolong panggilkan desainer terbaik di northern, aku mau membeli sesuatu.”
Albert mengangguk sopan. “Baik, Nona.”
“Oh, dan tolong berikan dokumen penting yang mendesak, kita juga harus menyelesaikan masalah lainnya selain masalahku sendiri.”
Albert kembali mengangguk. “Baik, Nona.”
“Oh, omong-omong, Tera, kau tidak masalah kan dengan jadwal yang aku berikan?” tanya Luella.
Tera, dia dalah murid unggulan di spire tower, Alkaid merekomendasikan Tera karena Tera memang sudah sejak lama meneliti soal mana stone, sihir Tera juga termasuk sangat bagus dibandingkan penyihir lainnya, Tera adalah murid yang bisa membuat Alkaid berdecak kagum dengan kemampuan manipulasi sihirnya. Selain itu, alasan utama kenapa Alkaid merekomendasikan Tera, adalah karena Tera mengagumi Luella, saat Alkaid menceritakan tentang Luella, Tera selalu menjadi pendengar nomor satu yang selalu ingin bertemu dengan Luella, karena itu, saat ia terpilih menjadi orang yang akan membantu LUella, Tera sangat senang sampai ia sendiri tidak bisa mendeskripsikan perasaan senangnya ini.
Melihat Luella secara langsung hanya membuat Tera semakin mengagumi sosok Luella, jadi tentu saja, ia akan melakukan apa pun yang Luella perintahkan. “Tentu saja tidak, Master, saya sangat nyaman dengan jadwal itu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Saintess' Twisted Ending
FantasySebagai seorang saintess, Luella De Webster memiliki kewajiban yang tertumpu kepada dua pundaknya. Namun, apa jadinya kalau saintess yang seharusnya menjadi boneka kuil justru memilih untuk menyembunyikan identitasnya?