Biarkan aku membagi sedikit ceritaku.
Namaku Ruslan, lebih lengkapnya Ruslan mahardika. Orang yang mengenalku pasti berfikiran bahwa hidupku begitu menyenangkan.Tapi pada kenyataannya tidak, Sejak kecil, aku harus menahan rasa kalau aku sangat benci dengan segala
macam bela diri yang diajarkan ayahku.Aku tidak bermaksud untuk melawannya, hanya saja.. aku tidak suka. Tubuhku rasanya sakit saat ayah melatihku, melakukan pukulan, tendangan, dan harus menggerakkan segala bentuk macam senjata yang sudah aku lupakan namanya.
Aku justru lebih tertarik dengan dunia
modeling. Aku sengaja mengikuti ekskul
volly agar tubuhku bisa tumbuh tinggi,
dan lihat hasilnya.. tinggi tubuhku sangat pas dan banyak gadis diluar sana yang mengidamkannya.Cukup membahas hal itu. Aku ingin sedikit bernostalgia tentang seorang gadis yang memiliki nama pharita zaskia ningsih . Gadis ceroboh, pemalu, dan akan menjadi pendiam jika berada di tempat keramaian.
Tapi coba saja kalau kalian hanya berdua saja dengannya di dalam sebuah ruangan, dia ini bisa sangat.... Saaangat cerewet dan juga perhatian. Dirinya yang sering disebut aneh itu malah membuat aku menjadi suka padanya.
Entah kenapa, aku juga tidak tau. Kami terlalu sering dipasangkan. Katanya sih, kami serasi. Entah karena kebetulan juga atau bagaimana, kami selalu berada di satu sekolah yang sama dan juga di kelas yang sama. Aku menyukainya, mungkin. Tapi sepertinya, dia tidak.
Sejak bocah bernama ruka itu datang,
Pharita tidak pernah serius terhadap apa yang dia ucapkan. Seakan-akan, semua itu tertuju pada bocah sipit itu. Bukan padaku.Menyakitkan. Bertahun-tahun aku
merasakannya, dan apakah pharita tidak menyadarinya?dan... bagaimana rupanya saat itu.
Mimpi burukku menjadu kenyataan.
Kami bertemu dengan ruka dan yang
lebih parahnya lagi, kami satu jurusan.
Menyebalkan ya.Hari-hariku dihantui oleh ulahnya yang
suka mengganggu waktu berduaku
dengan pharita. Dia ini, seperti kecoa, datang tiba-tiba. Semakin digertak, dia malah semakin melawan.Pharita, kenapa kamu bisa menyukai orang macam ini. Jika benar dia pilihanmu, rita. Aku mundur. Aku tidak bisa merasakan sakit lebih banyak lagi. Ini yang terbaik untuk hubungan kita.
Maaf, aku sedikit menyakitimu karena kamu terikat dalam hubungan yang tidak kamu inginkan rita.
"Ruslan"
"Hm?"
"Hari ini, setelah pemotretan, kamu ada
acara enggak?""Kayaknya enggak. Kenapa?"
"Mau ikut ke bar? Aku sebenarnya diajak
sih, tapi malas kalau pergi sendiri"
"Oh, boleh. Jam berapa?"
"Akan aku telpon nanti. Terimakasih ruslan"
"Un. Sama-sama"
Itu tadi senior-ku, karina.
Orangnya baik tapi terlalu sering
menjadi pendiam. Kadang kita tidak
bisa menyadari kalau dia bisa tidur
dengan sendirinya kalau tidak ada yang
mengajaknya herbicara.Oh iya, dia juga bagus dalam seni lukis. Aku menyukai setiap lukisannya yang kadang ia lakukan saat waktu senggang
Malam hari, aku dijemput oleh
Karina dengan mobilnya.Aku tidak terlalu mengerti cara berpakaian kalau ke bar yang diisi dengan model-model terkenal, aku hanya mengenakan
Kemeja dan celana panjang santai, dan sepatu kets. Hanya berjaga-jaga kalau nanti ada yang mengajakku berdansa, hmh... padahal aku tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Kukang (BxG)(Rupha) END
HumorDahulu kala, di jaman prasejarah!! Hiduplah seorang bocah yang terkenal memiliki mata sipit dan mirip kukang di kompleknya. Sering dibully sama bocah2 komplek" woy melek, jangan merem mulu". ledek bocah bocah mines akhlak. BxG (Rupha)