Family Kukang (BxG)(Rupha) END

Bab 19

"Papa, more papa... More..."

"Aduuuuu. Papa capeeeek. Udah dulu ya?"

"Aaa-aaaaa... More papa!!"

"Yaudah, sekali putaran lagi, ya?"

"Yeeeiy"

Ahyeon langsung duduk di plastik besar yang isinya gulungan tisu toilet. Ahyeon udah masuk usia prasekolah sekarang, 4,5 tahun.

Dia bisa fasih bahasa Inggris dan katanya dia mau belajar bahasa Mandarin juga gitu, gara-gara punya teman baru di tempat les yang dimana Ruka sama pharita enggak perlu repot menanggung biaya sepersen pun.

Ini semua ulah cem-ceman ahyeon... Eh bukan, anak kecil enggak boleh pacaran! Kita sebut saja sahabatnya ahyeon, namanya Josep Chiqi Trace Arnold,ahyeon sering panggilnya Canny.

Anak tunggal dari seorang pengusaha, pebisnis, penunggang kuda handal, dan pria dengan tata krama paling bagus se-indonesia James Rakasa Arnold.
Bersama pasangan hidupnya Aurora cantika Arnold, setelah nikah dengan Asa, nama belakang Rora di ganti Arnold , biar pada tau klo dia istri dari pengusaha terkenal.

atau dulu Aurora lebih dikenal dengan nama Rora, model terkenal, tapi dari agensi yang enggak terlalu terkenal, sampai agensi tersebut dibeli sama Asa, dan sekarang setelah menikah, selain jadi model, Rora juga kerja sebagai pencari talent. Walau yang kerja enggak 100% dia sih.

Ahyeon memang bocah beruntung, ikut kecipratan sama fasilitas berlebih yang diberikan orangtua Canny, ke anaknya bikin ahyeon enggak mau sombong.

Dia masih supel dan suka bergaul sama masyarakat kelas menengah kebawah, justru dia malah ogah-ogahan temenan sama yang high class, takut nanti jadi bocah yang doyan riya dan minta ini-itu ke orangtuanya.

Untunglah, di umur segini ahyeon enggak terlalu manja kayak anak-anak seumurannya. Mandi aja sendiri, kadang sih bona suka nyelonong sambil bawa ponsel mandi bareng adeknya.

dan kadang-kadang juga minji ikutan nimbrung dan kalau mereka bertiga udah satu ruangan... siap-siap aja dengar suara-suara teriakan karena mereka biasanya main game "Scream Go Hero". Game bodoh yg ada di HP menurut pharita,.

karena harus teriak2 dari suara terendah,hingga paling tinggi,nanti rendah lagi biar game nya gk mati. Ruka tetap jadi juara kalau mainnya satu keluarga.

Tapi ya, semandirinya ahyeon, lebih mandiri lagi Chiqi. Itu bocah, dari umur 2 bulan udah ditinggal Asa,yang harus ke luar negeri karena urusan bisnis.

Umur setahun, Chiqi lebih sering diasuh sama baby sitter . karena Rora sibuk urusin kerjaannya, Dan kalau ada waktu luang, Rora cuma pake untuk meni-pedi segala macem. Dan kalau libur, baru.. dia bener-bener habisin seharian sama Chiqi.

Mari kembali ke ahyeon yang udah puas main mobil-mobilan sederhana dan ruka yang lagi nepuk-nepuk pinggangnya.

"Ahyeon yang buka ya pa..."

"Iya iya.. buka aja"

Ahyeon lari ke pintu depan, larinya sambil loncat-loncat lucu karena pikirnya yang pulang itu pharita.

Ternyata..

*Cklek "Mamaa"

"Mama?"

Oh bukan.. Bona rupanya. Pulang diantar Asahi. pulang date.

"Ooh. Adek pikir mama"

"Mama belum pulang ya? Padahal udah mau hujan"

Ahyeon mengangkat kedua bahunya, enggak tau.

"Asahi makasih ya"

"Iya sama-sama. Aku pulang dulu, takut kehujanan. Bye.. bye ahyeon"

Bona gesit narik tangannya Asahi. Tubuh Asahi terhuyung tapi masih bisa berdiri.