Dua tahun setelah kelahiran si kecil Bona, satu keluarga kecil ini pun pindah ke rumah yang memadai. Hasil uang tabungan dan separuhnya sumbangan kasihan dari dua belah pihak keluarga.
Dengan uang yang tumpeh-tumpeh itu, keluarga ini punya rumah yang cukup besar. Rumah dengan fasilitas lengkap, ada tamannya, kolam berenang kecil, kamar tidur empat sekalian kamar mandi dalam. Sisa duit, dipakai Ruka buat beli mobil meski kredit.
Alasan Ruka beli mobil, biar dua orang yang kini masuk dalam tanggungan hidupnya enggak bakal kepanasan.
Dua tahun, pharita jelas udah lulus. Udah wisuda, sisa Ruka yang berjuang selesain skripsi sambil kerja juga. Ini juga jadi faktor keluarga mereka enggak izinin niat Ruka buat nikahin pharita.
Jadi sampai nanti Ruka wisuda, statusnya sama pharita itu masih....PACAR!!
Awalnya Ruka repot karena harus ngerjain skripsi sambil kerja. Sampai-sampai, Ruka minta cuti dulu dengan alasan mau bantu pharita jagain Bona. Cuti sebentar.. tapi malah ketagihan. Makanya lama wisudanya.
Libur kerja karena kebetulan tanggal merah. Ruka udah ready sama perlengkapan tempurnya.
Ember, sabun, spons, kanebo, selang air, sama wax khusus mobil.
"LIBUR TAPI NYUCI MOBIL!! AAAAARGH!!!" teriak Ruka di dalam ember kosong yang akan dia isi dengan air.
Setelah puas berteriak, Ruka menuangkan sabun dan menambahkan air ,hingga ember tersebut dipenuhi oleh busa. Habis itu, ia menyiram seluruh permukaan mobil nya, yang warna cat-nya hampir sama dengan warna rambutnya saat ini.
Padahal enggak kotor. Harus banget dicuci... DIHARI LIBUR!!"
Ruka mulai menggosokkan spons keatas body mobilnya, sambil terus menggerutu karena jadwal tidurnya
berkurang akibat kegiatannya saat ini. "11 jam kerja. Satu hari libur. Sekalinya dapat tanggal merah, disuruh kerja juga!"
Bermenit-menit berlalu, hingga seluruh bagian luar mobil dijangkau oleh spons bersabun, yang tak luput dari amarah Ruka.
"Kamu kalau enggak ikhlas nyucinya. Yaudah, sini aku yang cuci" Pharita berdiri berkacak pinggang di depan mobil. Ruka menghela nafas. Penampilan pharita bikin iman-nya hampir goyah.
Gimana enggak, pharita muncul dengan baju kaus tipis pendek yang kalau dia renggangin badannya, pusarnya bakal kelihatan. Dipasangkan dengan celana jeans yang di potong pendek se-paha.
"Yaudah. Nih!" Ruka menyerahkan
ujung selang air ke pharita."Caranya gimana?"
"Tinggal siram aja ke mobilnya. Kalau mau tembakannya makin kencang, tekan dikit ujungnya"
"Ooooh"
Pharita yang enggak punya pengalaman sama sekali soal cuci mencuci mobil,
dengan polosnya dia ngikutin saran Ruka. Menekan ujung selang biar tembakan airnya kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Kukang (BxG)(Rupha) END
MizahDahulu kala, di jaman prasejarah!! Hiduplah seorang bocah yang terkenal memiliki mata sipit dan mirip kukang di kompleknya. Sering dibully sama bocah2 komplek" woy melek, jangan merem mulu". ledek bocah bocah mines akhlak. BxG (Rupha)